Danrem Antasari Perintahkan Dandim Beli Gabah Petani

0

JAJARAN Kodim di Kalsel Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya untuk menyerap atau pembelian langsung gabah ke para petani agar menjamin harga  di tingkat petani stabil.

PERINTAH itu sebagai tindaklanjut atas sudah ditandatanganinya nota kesepahaman Tim Serapan Gabah Petani (Sergab) antara TNI, Bulog, dan BRI.

“Pembelian gabah langsung ke petani bertujuan untuk menjamin harga gabah di tingkat petani stabil, sehingga gabah petani harganya tidak jatuh dan dibeli murah oleh tengkulak. Sergab ini diharapkan mampu menyetabilkan harga gabah petani agar tidak anjlok,” kata Danrem 101/Antasari Banjarmasin, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya kepada jejakrekam.com, Sabtu (3/3/2018)

Menurutnya, para Dandim dan jajarannya harus mengikutkan personel Bulog di wilayahnya sebagai pendamping untuk mengetahui mutu gabah yang di beli, sehingga Bulog juga ikut bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembelian.

“Saya perintahkan setiap melakukan pembelian gabah harus ada orang Bulog, karena meraka yang paham dan mengerti terkait standar gabah yang akan dibeli. Saya berharap, jajaran Kodim dapat berkoordinasi dengan penggilingan besar di daerah masing-masing supaya proses penggilingan dapat terawasi juga menghasilkan beras dengan kualitas baik dan sesuai ketentuan,” tuturnya.

Nantinya, beber Putra, gabah yang telah diolah jadi beras dijual kepada Bulog dengan ketentuan kadar air maksimal 14 persen, kadar menir 2 persen, dan derajat sosoh 95 persen. “Untuk permodalan pembelian agar Dandim dapat berkoordinasi dengan BRI, karena BRI juga memiliki peran sebagai pemberi pinjaman untuk pembelian gabah. Dengan upaya ini, jangan sampai ada petani yang merugi,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Andi Oktaviani

Foto     : Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.