GENAP dua tahun lebih, teptanya pada 17 Februari 2018 lalu, duet Walikota Ibnu Sina bersama Wakil Walikota Hermansyah memimpin Balai Kota Banjarmasin. Jargon yang kemudian dijadikan visi-misi Barasih wan Nyaman (Baiman) diwujudkan dengan menata pasar, revitalisasi sungai hingga pembangunan jalan lingkungan yang bersentuhan dengan masyarakat.
BERLATAR belakang sama-sama mantan anggota DPRD Kalsel, Ibnu Sina dan Hermansyah pun mengungkap kebersihan selama memimpin Banjarmasin. Sayangnya, Walikota Ibnu Sina tak bisa hadir, karena harus mendampingi tamu penting ke kawasan Mantuil, Senin (26/2/2018).
Walhasil, Wakil Walikota Hermansyah didampingi Setdakot Banjarmasin Hamli Kursani dan para asisten dan kepala dinas membeber apa saja yang sudah dicapai selama dua tahun memimpin ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
“Dari visi-misi Baiman memang banyak yang masih belum terlaksana. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, seperti penataan pasar tradisional,” ucap Wakil Walikota Hermansyah dalam jumpa pers di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.
Dia menargetkan jargon Baiman itu akan berwujud dalam program nyata. Untuk itu, sebagai kado dua tahun kinerja Ibnu-Herman ditandai dengan peresmian Command Center yang menjadi pusat kontrol dalam pelaksanaan Smart City Banjarmasin. Direncanakan, peresmian pada 28 Februari 2018, usai diundur pada 20 Februari2018 akibat perangkat yang belum siap.
“Di Kalimantan Selatan, barangkali hanya Banjarmasin yang menjadi pioner Smart City. Ini sebuah prestasi dalam hal pelayanan masyarakat berbasis teknologi digital,” cetus Hermansyah.
Politisi PDIP ini menegaskan peresmian Command Center Banjarmasin Smart City pada puncak peringatan 2 tahun kepemimpinan Ibnu-Herman sudah teragendakan, termasuk beberapa program unggulan milik Pemkot Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Banjarmasin Hermansyah menjadi penanggungjawab operasional Command Center Banjarmasin. Menurut dia, ada puluhan aplikasi dan program pendukung Smart City Banjarmasin, seperti Ayo ke Banjarmasin yang secara otomatis akan masuk dalam bentuk pesan singkat (SMS) ke setiap penumpang yang singgah di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
“Aplikasi ini merupakan media promosi bagi Banjarmasin, bahkan bisa di-download di playstore handphone berbasis android. Di aplikasi ini, banyak fasilitas seperti wisata, go klotok, wisata kuliner dan lainnya,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Sayyidil Ahmada
Editor : Didi GS
Foto : Dok Sunarti