Pembalap Jateng Juara Umum Drag Bike Banjarmasin 2018

0

TERCEPAT dan mampu mengalihkan para rivalnya, akhirnya pembalap asal Jawa Tengah (Jateng) tergabung dalam TJM BKM Tanjung, Rully PM meraih juara umum Drag Bike Championship Kapolresta Banjarmasin 2018 di jalur balap Jalan Sudirman yang ditutup resmi Walikota Ibnu Sina, Minggu (25/2/2018).

DALAM kejuaraan drag bike dengan lintasan sepanjang 500 meter dari garis start depan Hotel Batung Batulis hingga depan eks Kantor Bappeda Kalsel, dilombakan dalam 20 kelas. Ada 400 peserta yang mengikuti kejuaraan, bukan hanya dari wakil dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, namun peserta dari luar seperti dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Khusus Rully yang berada di podium juara umum, ada 6 kelas yang diikutinya. Dia tercatat menjadi juara III kelas bebek 4T TU S/D 130CC, juara I kelas bebek 4T TU S/D 200CC, juara I Sport 2T TU rangka S/D 155CC, lalu juara I Matic TU S/D 200CC, juara I Sport 2T TU 155CC, serta juara IV Free For All.

“Kejuaraan drag bike yang digelar selama dua hari ini berjalan aman dan lancar. Bahkan, peserta pun tak ada yang mengalami kecelakaan. Walau ada, hanya tergelincir dan lepas jalur,” ucap Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Anjar Wicaksana kepada wartawan.

Dia berharap kejuaraan drag bike ini akan digelar di Banjarmasin pada tahun depan. “Apakah nanti berlevel lokal atau nasional,” ucap perwira menengah Polda Kalsel ini.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina seusai menutup kejuraan drag bike ini mengaku sangat mendukung even-even semacam itu. Apalagi, diakui mantan anggota DPRD Kalsel ini, di depan rumahnya di kawasan Dharma Praja, Jalan Achmad Yani Km 4,5 Banjarmasin, sering dijadikan arena balap liar. “Setiap minggu, saya selalu mendengar suara bising, ketika anak-anak ngebut pada malam hari memacu sepeda motornya,” kata Ibnu Sina.

Dengan disalurkan di arena resmi, Walikota Banjarmasin berharap anak-anak muda tak lagi melakoni balapan liar di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan lainnya. “Sebab, bukan hanya masyarakat dirugikan, mereka sendiri juga sebenarnya rugi. Makanya, salurkan bakat mereka di jalur resmi. Semoga kegiatan seperti ini berlanjut tiap tahun,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.