Tarian Hantak Mandau Pukau Penonton di Harba Sirrkal

0

TARIAN perang dengan properti senjata tajam serta perisai khas Dayak Kalimantan disuguhkan gadis-gadis jelita memukau para penonton yang menyaksikan atraksi tari tradisional tersebut. Ya, Tarian Hantak Mandau menjadi menu pembuka dialog publik yang digelar Sentral Informasi Reformasi Rakyat Kalimantan (SIRRKAL) memperingati hari bangkit ke-10, di Hotel Victoria, Jalan RE Martadinata, Sabtu (24/2/2018).

BERMAIN senjata tajam itu, ternyata tak membuat nyali para penari yang mayoritas gadis cantik, kecut. Mereka tampak semangat dengan tarian atraktif, sembari menggigit mandau yang merupakan alat perang suku Dayak di Kalimantan.

Tarian ini memang cukup populer di Kalimantan Selatan. Di setiap perhelatan, tarian Hantak Mandau dijadikan suguhan seni sekaligus hiburan bagi para tamu. Para penari pun tampak terlihat sangat mahir memainkan ayunan mandau yang menebas dan lainnya.

Ternyata, agar tak berbahaya bagi para penari, sebelum pertunjukan dilakoni ritual khusus agar tarian Hantak Mandau ini berjalan dengan aman dan lancar. Meski para penari ini sudah terlatih melakukannya.

“Tarian Hantak Mandau ini menceritakan satu rasa kebersamaan, kegotongroyongan serta musyawarah mufakat dalam menjaga kampung halaman dari serangan musuh. Gerakan Tarian Hantak Mandau ini sangat kreatif, dinamis, gesit dan lincah,” ucap pelatih Sanggar Tari Bungsa Anggrek Banjarmasin, Pandi kepada wartawan.

Sedangkan, salah satu bintang Tarian Hantak Mandau, Dheavy Aulia Cahaya Dewi pun mengaku tarian ini sekilas memang agak menyeramkan, namun karena dengan berlatih serius rasa takut itu akan hilang sendiri. “Kami berharap Tarian Hantak Mandau ini bisa lestari di Kalimantan Selatan. Kami berharap tarian tradisional ini juga bisa dikenal masyarakat luas, hingga mancanegara,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.