PARA santri dan ustadz serta warga di sekitar Pesantren Al Muhajirin, Desa Pemangkih Seberang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dibuat heboh. Gara-garanya ada benda aneh yang terbang di seputar kawasan pondok pesantren pada Kamis (22/2/2018) malam.
KERESAHAN warga penghuni Ponpes Al Muhajirin pun langsung ditindaklanjuti Polres Hulu Sungai Tengah (HST) bersama jajaran TNI dan Satpol PP Kabupaten HST untuk terjun ke lapangan, mengecek benda yang berkeliling dan berputar-putar di atas udara kawasan itu.
Personil gabungan dari Polres HST, Kodim 1002/Barabai serta Satpol PP Kabupaten HST langsung dipimpin Wakil Kapolres HST Kompol Sarjaini bersama Kasdim Barabai, Mayor Inf H Pahrijani. Aparat pun menyisir dan mencari tahu benda asing yang melayang tinggi di udara di sekitar Ponpes Al Muhajirin pada Kamis (22/2/2018) malam hingga menjelagn tengah malam.
Diduga benda terbang yang berbunyi nyaring serta menyala dengan lampu warna-warni itu adalah sebuah drone. Peralatan canggih yang dilengkapi kamera ini dikontrol dari jarak jauh dengan remote control. Namun, benda itu sempat menghebohkan penghuni salah satu pesantren terbesar di Kabupaten HST.
“Kami berharap agar pengasuh serta santri Ponpes Al Muhajirin tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar. Jika mendapat hal-hal yang mencurigakan, bisa melapor ke Bhabinkamtibmas atau Polsek Kasarangan,” ucap Wakapolres HST Kompol Sarjaini.
Perwira menengah Polda Kalsel ini berharap agar para santri tetap berkonsentrasi belajar agama. “Sedangkan, pengamanan menjadi tugas pihak kepolisian. Dari keterangan yang disampaikan para pengasuh ponpes serta santri, benda asing itu diduga adalah drone,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Fahriza
Foto : Polres HST