16 Pengusaha Korea Ditawari Investasi di Kawasan Mantuil

0

LAWATAN Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina ke Korea Selatan pada pertengahan Januari 2018, dibalas 16 pengusaha sekaligus pemilik perusahaan asal negeri Gingseng itu. Para CEO berbagai perusahaan ini berkunjung ke Banjarbaru dan Banjarmasin untuk menjajaki investasi di Provinsi Kalimantan Selatan.

WAKIL Gubernur Kalsel Rudy Resnawan pun menyambut hangat rencana para pengusaha asal Korea jika berminat menyuntikkan modal ke Banua. “Silakan jika para pengusaha Korea Selatan ingin melebarkan bisnisnya di Kalsel. Kami welcome saja,” ucap mantan Walikota Banjarbaru ini saat menerima rombongan CEO perusahaan asal Korea Selatan di Kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Jumat (24/2/2018).

Usai bertemu dengan Wakil Gubernur Kalsel, rombongan asal Korea yang dipimpin Park Jong Bok menghadiri jamuan dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina di Balai Kota.

“Kedatangan mereka merupakan tindaklanjut dari nota kesepakatan (MoU) antara Pemkot Banjarmasin bersama Pemprov Kalsel dalam menawarkan investasi kepada para pimpinan perusahaan asal Korea,” ucap Ibnu Sina kepada wartawan, usai bertemu di Aula Kayuh Baimbai, Jumat (24/2/2018).

Menurut Ibnu Sina, Banjarmasin menawarkan investasi bernilai Rp 10 triliun di kawasan industri terpadu Mantuil yang kelak disulap menjadi Pelabuhan Trisakti Baru.

“Mereka datang ke Banjarmasin, sifatnya meminta penjelasan soal peluang investasi di kota ini. Kalau ingin yang lebih detail, tentu silakan mereka datang lagi ke Banjarmasin. Para pengusaha ini berbagai macam produk dari pupuk, laboratorium, alat berat, alat kelistrikan dan lainnya,” tutur Ibnu Sina.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini mengungkapkan Pemkot Banjarmasin juga menawarkan kepada para pengusaha Korea itu pengembangan PDAM, Pelabuhan Trisakti yang dikelola PT Pelindo, serta pembangkit listrik bersama PLN.

“Untuk total investasi di Trisakti Baru atau Kawasan Industri Terpadu Mantuil itu mencapai Rp 10 triliun. Ini termasuk pengembangan kawasan itu secara keseluruhan, di samping peluang bisnis pariwisata, seperti membangun bangunan berbasis sungai atau tempat-tempat hiburan yang menunjang pariwisata,” papar Ibnu Sina.

Sedangkan, CEO Enspire Group/KSB co.ltd Park Jong Bong pun memastikan akan memberi jawaban atas tawaran investasi di Banjarmasin dalam satu pekan ke depan. “Yang mungkin cepat terealisasi adalah sektor kelistrikan, apalagi di sini listrik sering mati,” ucap Park Jong Bok yang sudah 20 tahun tinggal di Banjarmasin ini.

Sebagai peterjemah sekaligus ketua rombongan, Park Jong Bok juga membawa 15 pengusaha lainnya dengan berbagai bisnis yang digelutinya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.