Gas Melon Menghilang, Harga per Tabung Tembus Rp 40 Ribu

0

WARGA Banjarmasin dipusingkan dengan menghilangnya gas melon di pasaran. Gara-gara bahan bakar pengganti minyak tanah yang telah ditarik pemerintah pusat, harga gas tabung LPG ukuran 3 kilogram melambung naik, hingga menembus angka Rp 40 ribu per tabung.

ANTREAN panjang pun terlihat di beberapa pangkalan gas yang ada di Banjarmasin, akibat kelangkaan LPG ukuran 3 kilogram. Seperti di kawasan Jalan Perdagangan, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Saya sudah berkeliling di hampir seluruh kecamatan baik di Banjarmasin Timur, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara, sema tampak sama. Gas melon ini kosong di pasaran, kalau pun ada harganya naik sangat tinggi dari Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu di tingkat eceran,” ucap Yusuf, warga Jalan Pangeran berbincang dengan jejakrekam.com, Rabu (21/2/2018).

Menurut Yusuf, kelangkaan ini sudah berlangsung hampir satu pekan ini. “Kabarnya, kapal tangker yang membawa pasokan gas ini tak bisa merapat ke Banjarmasin. Ya, gara-gara gelombang tinggi atau cuaca buruk, benar atau tidak, saya tak tahu,” katanya.

Begitupa Rahman. Warga Teluk Tiram Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat ini mengaku harus menempuh perjalanan cukup jauh hingga ke Sungai Lulut dan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar untuk mendapat gas melon.

Menurut Rahman, banyak warga harus berjalan jauh hanya sekadar mencari gas melon yang menghilang di pasaran. Beberapa agen dan pangkalan pun didatangi, ternyata pasokannya kosong.

Sedangkan, Rahmi pun harus putar otak. Padahal, pemilik warung makan di Jalan Teluk Tiram Darat ini mengungkapkan biasanya harga eceran tertinggi hanya Rp 17.500, namun melambung naik hingga menebus Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung.

“Saya juga datangi pangkalan terdekat di Jalan Sutoyo S yang biasanya jarang kosong, ternyata hanya menjejer tabung-tabung gas 3 kilogram dalam keadaan kosong,” ucap Rahmi.

Lain lagi Ainah. Warga Teluk Tiram juga mengaku tak sanggup kalau harus membeli LPG ukuran 5 kilogram berwarna pink yang harganya sangat mahal.  “Untuk beli tabung kosongnya saja harus bayar Rp 350 ribu, ditambah berisi Rp 70 ribu, berapa duit yang harus saya keluarkan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Sirajuddin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Sirajuddin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.