Ditengarai Ada Masalah, Huda Enggan Berkonflik di KNPI

0

SUKSESI di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan yang dihelat di Hotel Aston Tanjung, Kabupaten Tabalong, pada 14-15 Februari 2018, ditengarai bakal bermasalah. Darul Huda Mustaqim yang awalnya berhasrat untuk maju sebagai calon Ketua KNPI Kalimantan Selatan mengaku urung, karena pelaksanaan Musda XII KNPI Kalsel di bawah kepemimpinan Hasan Ismail masih belum beres keabsahannya.

MANTAN Wakil Presiden BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengatakan hingga kini, masa kepengurusan KNPI Kalsel di bawah Hasan Ismail terhitung sudah berakhir pada Desember 2017.

“Hingga kini, kami belum melihat surat keputusan (SK) yang menyatakan masa kepengurusannya diperpanjang. Nah, belum adanya legistimasi yang kuat terhadap pelaksanaan Musda XII KNPI Kalsel bisa memicu banyak klaim nantinya,” tutur Darul Huda Mustaqim kepada jejakrekam.com, Rabu (14/2/2018).

Apalagi, menurut Huda, hingga kini ada tiga kubu KNPI di tingkat pusat yang masing-masing mengklaim memiliki legistimasi kuat dari pemerintah. Pengurus Pusat kajian Anti Korupsi dan Good Governance ULM ini mengaku mengkhawatirkan klaim-klaim semacam ini akan menjadi kendala dalam roda induk organisasi kepemudaan yang besar ini.

“Sangat disayangkan kalau itu benar tidak ada legitimasi. Sepatutnya, harus ada klarifikai yang jelas dari kepengurusan sebelumnya agar organisasi yang berhimpun dalam KNPI Kalsel menjadi tak resah,” tutur Huda.

Di samping adanya klaim tiga kubu kepengurusan, Huda mengaku tak ambil pusing karena klaim-klaim paling sah memang sudah terjadi di KNPI Pusat. “Itu sudah terjadi dan sulit untuk menyatukan karena masing-masing punya dasar dan kepentingan” cetus jebolan Fakultas Hukum ULM ini.

Dalam pertarungan Musda XII KNPI Kalsel yang akan digelar di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Huda masih mempertimbangkan dirinya akan mengikuti proses pencalonan karena berbagai macam persoalan. Termasuk, belum adanya legitimasi yang kuat terhadap pelaksanaan musda tersebut. “Kalau belum ada kejelasan, mengapa saya harus maju, saya tidak ingin berkonflik sesama pemuda, biarkan saja berjalan dan untuk menggerakkan kepemudaan tidak mesti hanya dalam satu wadah,” tuturnya.

Dalam kiprahnya Huda saat ini juga berhimpun dalam Pengurus Tinggi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Laskar Putra Sungai Barito yang menghimpun pemuda dan masyarakat, ICMI Muda Kalsel dan pengurus LKBH Dewan Adat Dayak Kalsel.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Fahriza

Foto      : Dokumentasi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.