Ketika Sungai Bersih, Anak-Anak Bermain Air pun Tak Risih

0

KANAL warisan kolonial Belanda seperti Antasan Raden di Jalan Teluk Tiram, kini kembali berfungsi cukup baik. Sungai kecil yang berada di samping Masjid Jami Teluk Tiram di saat air Sungai Martapura pasang menjadi wahana bermain gratis anak-anak di kampung tersebut, Senin (12/2/2018).

SAAT ini, di Banjarmasin dan sekitarnya memang tumbuh wahana permainan air berbayar, sehingga fungsi sungai yang sejatinya tak hanya saluran air, tapi bisa berubah menjadi tempat bermain di tengah makin menyempitkan tempat bermain anak-anak.

“Memang, ada tempat bermain anak-anak di Banjarmasin seperti kolam renang di GOR Hasanuddin HM, atau Pekauman Waterboom. Tapi, kalau mau masuk ke sana, terpaksa harus bayar. Ya, lebih baik bermain di sungai,” ucap Andi, warga Jalan Teluk Tiram kepada jejakrekam.com, Senin (12/2/2018).

Andi yang duduk di bangku SD pun mengajak teman seumurannya bermain di Sungai Antasan Raden. Mereka begitu gembira, karena sampah yang biasanya menumpuk dan mengapung di atas aliran sungai tampak tak terlihat. “Air sungai lumayan bersih,” katanya.

Meski bermain air di sungai penuh ancaman, Andi dan kawan-kawan seakan tak peduli. Apalagi, sungai yang berada di samping Masjid Jami Teluk Tiram ini juga terjaga. Hal ini terlihat dengan papan pengumuman dilarang membuang sampah di sungai.

Begitupula, Jayadi, warga Jalan Teluk Tiram pun berharap agar sungai-sungai kecil segera dikeruk, agar fungsinya kembali normal. Menurutnya, aliran sungai di Banjarmasin memang banyak tertutup pemukiman, serta menjadi tong sampah raksasa. “Tapi, kalau sungai bersih, tentu sungai bisa menjadi kembali menjadi wahana permainan anak. Ini bisa mengembalikan jati diri Banjarmasin sebagai kota seribu sungai,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Sirajuddin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Sirajuddin

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.