MASA kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan yang dikomando Hasan Ismail terhitung efektif berakhir pada Desember 2017 lalu. Meski saat ini perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) XII KNPI Kalsel di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, pada 14-15 Februari 2018 masih diwarnai pro dan kontra, toh aksi gerilya menggalang dukungan tetap dilakoni sejumlah kandidat.
SEPERTI mantan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lambung Mangkurat, Darul Huda Mustaqim sudah mendapat dukungan dari sejumlah pengurus KNPI di daerah untuk modal maju berlaga dalam Musda XII KNPI di Kota Tanjung pada pertengahan Februari 2018 ini.
“Ya, saya sudah menggalang dukungan dengan sejumlah KNPI di daerah sebagai pemilik suara. Termasuk, sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sudah siap mendukung saya untuk maju dalam Musda XII kali ini,” ucap Darul Huda Mustaqim kepada jejakrekam.com, Selasa (12/2/2018).
Advokat muda ini mengakui ada beberapa pengurus OKP yang mengontak dirinya dan siap memberikan hak suaranya. Menurut Darul Huda, dalam Musda XII KNPI Kalsel kali ini harus berlangsung demokratis, tak boleh hanya didominasi satu poros atau calon sendiri.
Terdorong aspirasi dan keinginan sejumlah elemen kepemudaan, Darul Huda pun mengaku siap jika mendapat kepercayaan dari para pemilik suara. “Saya berharap pemilihan ketua nanti harus fair dan demokratis. Ini dimaksud untuk mengembalikan kiprah KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan di Kalsel agar kembali ke rel perjuangannya,” tegas Darul Huda.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institut Demokrasi dan Pemerintahan Daerah (Inde-Pemda) Erfa Ridhani pun mengaku telah mendapat dukungan dari sejumlah OKP yang siap mengusungnya sebagai kandidat ketua. Mantan Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini, sudah sepatutnya KNPI menjadi wadah pembelajaran demokrasi bagi para generasi penerus di Kalsel, sehingga lewat ajang Musda XII bisa melahirkan sosok pemimpin yang mumpuni. “Saya siap maju, apalagi sudah ada beberapa OKP yang siap mendukung,” kata Erfa Ridhani.
Apakah dari 47 OKP yang telah diverifikasi sudah dikantongi dukungannya? Baik Darul Huda maupun Erfa Ridhanie enggan membeberkannya. Menurut Darul Huda, nantinya proses rekrutmen calon ketua tergantung dukungan dari OKP atau KNPI daerah. “Nah, untuk memenuhi syarat itu, saya sendiri sudah mendapat dukungan. Bahkan, saya juga telah membentuk tim relawan untuk menghadapi Musda XII KNPI di Tanjung,” ucap mantan aktivis KAMMI Kalsel ini.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa