PUNCAK peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Danau Cimpago, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, pada Jumat (9/2/2018), Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menjadi satu-satunya kepala daerah yang dianugerahi pena emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
KABID Pengelola Informasi, Saluran dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Tabalong, Judid Ikhsan Permana mengungkapkan momentum tersebut sangat membanggakan bagi masyarakat Tabalong, khususnya dunia jurnalis di daerah tersebut.
“Sebab, Bupati Tabalong merupakan satu-satunya kepala daerah yang dianugerahi penghargaan pena emas. Penghargaan itu karena upaya beliau dalam mendorong kemajuan pers di Tabalong, dengan membangun Balai Wartawan,” papar Judid Ikhsan Permana kepada wartawan, Minggu (11/2/2018).
Judid juga mengutip pernyataan Ketua Umum PWI Pusat, Margono, penghargaan pena emas merupakan agenda tahunan yang telah bergulir sejak 1975, dan pada HPN 2018, hanya ada dua kepala daerah yang mendapat penghargaan dari organisasi wartawan tertua itu.
Sementara itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengapresiasi penghargaan yang diberikan PWI, karena selama ini hubungan dirinya dengan wartawan sangat bersinergi. “Peran wartawan dalah pengingat dan pemberi masukan kritis terhadap pemerintahan. Ini merupakan bentuk demokrasi yang sehat, sehingga keberadaan wartawan termasuk di dalamnya,” ucap Anang Syakhfiani.
Dia mengatakan untuk mendorong kesejahteraan pers, bukan berarti harus mengintervenasi karya jurnalistik. Bagaimana pun, beber Anang Syakhfiani, pers merupakan pilar keempat demokrasi sehingga pemerintah wajib membangun kesetaraan dengan pers yang punya kemampuan yang sama. “Pemerintah dan pers harus bisa mewujudkan demokrasi yang baik,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Herry Yusminda
Editor : Fahriza
Foto : Dokumentasi