USAI proses seleksi calon komisioner KPUD Kalimantan Selatan yang mulai bergerak, KPU RI segera membentuk tim seleksi calon anggota KPUD di 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan. Lewat pengumuman bernomor 133/PP-06-SD/05/KPU/II/2018, Ketua KPU RI Arief Budiman telah menunjuk tim seleksi se-Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan.
KHUSUS Kalimantan Selatan, Ketua KPU RI membagi dalam dua zona dalam perekrutan calon anggota KPUD di 13 kabupaten dan kota periode 2018-2023. Untuk zona I, terdiri dari KPUD Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tapin. Minus, KPUD Tabalong yang masa jabatannya baru berakhir pada 2019 nanti.
Sedangkan, zona II terdiri dari KPUD Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kotabaru, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam surat tertanggal 9 Februari 2018 itu, Ketua KPU RI Arief Budiman juga menginstruksikan Tim Seleksi Calon Anggota KPUD itu bekerja melaksanakan proses tahapan seleksi sejak Februari hingga April 2018. Mereka yang akan bertugas menyaring dan menyeleksi calon-calon komisioner yang akan bertugas dalam tahapan Pemilu 2019 mendatang.
Untuk menangani zona I, timsel terdiri dari para akademisi seperti DR H Ahmad Yunani (Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lambung Mangkurat), DR Ani Cahyadi (UIN Antasari) , DR H Ichsan Anwari (Fakultas Hukum ULM), Prof DR Muhammad Ahsin Rifa’I (guru besar Fakultas Perikanan dan Ilm Kelautan ULM), dan Dra Naimah MH dari UIN Antasari Banjarmasin.
Sedangkan, timsel di zona II terdiri dari M Adriani Yulizar (Universitas Muhammadiyah Banjarmasin), Karjani, Setia Budhi Ph.D (dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat), Sulkan (mantan Ketua Panwaslu Kota Banjarmasin), dan Varinia Pura Daimayanti, staf pengajar di FISIP Universitas Lambung Mangkurat.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : KPU Banjarmasin