Maret 2018, Marabahan Bersiap Penilaian Adipura

0

KOTA Marabahan berada di dalam daftar 16 kota kategori kecil  dan sedang yang meraih penghargaan  Adipura 2017 lalu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kem-LHK) di Jakarta. Saat itu, program lingkungan hidup yang dijalankan Bupati Batola Hasanuddin Murad dianggap berhasil mewujudkan kota yang bersih, teduh, sehat dan berkelanjutan dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance).

IBUKOTA Kabupaten Barito Kuala terdiri dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Marabahan Kota dan Kelurahan Ulung Benteng, dan 9 desa yakni Desa Penghulu, Desa Baliuk, Desa Bagus, Desa Rumpiang, Desa Antar Baru, Desa Antar Jaya, Desa Karya Maju, Desa Karya Maju dan Desa Sungai Lumba.

Kota Marabahan juga berasing dengan 16 kota lainnya di Indonesia seperti Kota Depok, Jawa Barat, Kota Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa tengah, hingga Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam defisini penilaian Adipura, kota bukanlah kota otonom, namn merupakan bagian dari wlayah kabupaten yang memiliki karateristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.

Untuk mempertahankan prestasi Adipura 2017 lalu, Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor pun mengatakan pembenahan pasar-pasar yang ada di Kota Marabahan, merupakan bagian dari mempertahankan bahkan meningkatkan penilaian Adipura 2018 nanti.

“Diperkirakan pada Maret 2018 mendatang, segala kesiapan penilaian Adipura akan dimulai tim dari Kementerian LHK. Makanya, saya minta seluruh aparatur sipil negara (ASN) terutama pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mempersiapkan diri,” cetus Wabup Batola, Rahmadian Noor di Marabahan, Selasa (6/2/2018)

Menurutnya, beberapa objek penilaian dalam Adipura seperti fasilitas umum, pasar, terminal, ruang terbuka hijau (RTH), rumah sakit, sekolah, tempat-tempat sampah dan lainnya harus segera dibenahi kembali.

“Saya perintahkan agar Kepala Satpol PP Batola untuk mengintensifkan petugas di lapangan dalam melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Ini semua agar kondisi lingkungan bisa terlihat bersih, rapi, tertib, indah dan nyaman,” kata Rahmadian Noor.

Dia menegaskan komitmen Bupati Batola Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman agar Marabahan kembali meriah penghargaan Adipura 2018 mendatang, harus bisa terwujud. “Makanya, penataan Kota Marabahan menjadi prioritas utama visi-misi kami dalam memimpin Kabupaten Batola,” tandas Rahmadian Noor.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Youtube

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.