Lawan Petahana HSS, Calon Independen Jajaki Koalisi

0

ADA 22 kursi yang dikuasai calon petahana di pemilihan Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam Pilkada 2018 mendatang. Mayoritas parpol-parpol besar di kabupaten itu pun berada di garda pemenangan duet Bupati HSS Achmad Fikry bersama Ketua DPRD HSS, Syamsuri Arsyad dari PKS.

MODAL 22 kursi pengusung Fikry-Syamsuri ini berasal dari 6 kursi PKS, 5 kursi Partai Golkar, 3 kursi Partai Gerindra, ditambah 5 kursi Partai NasDem, satu kursi PBB dan dua kursi Partai Demokrat, plus dukungan parpol non parlemen di DPRD HSS yakni Partai Amanat Nasional (PAN).

Menariknya, sisa kursi yang belum resmi mendukung dua calon yang berlaga di Pilkada HSS 2018, dikabarkan tengah merapat ke kandidat jalur independen HM Najamuddin yang akrab disapa Buya Nanang bersama HM Ridha.

Sekretaris Tim Rakat Mufakat Nanang Buya-HM Ridha, Makmur mengakui adanya pertemuan dengan pimpinan parpol yang belum mengeluarkan surat resmi dukungan dalam Pilkada HSS 2018. Sedikitanya ada lima parpol yang mengikuti pertemuan di Kandangan, Minggu (4/2/2018), yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKPI, termasuk parpol baru, Partai Berkarya.

“Pertemuan untuk menyamakan persepsi ini memang diprakarsai PDI Perjuangan. Ya, mereka sepakat untuk menyamakan arah dan persepsi untuk mengantarkan pasangan Nanang Buya-HM Ridha merebut HSS 1 dan 2 pada Juni 2018 mendatang,” ucap Makmur kepada jejakrekam.com, Minggu (4/2/2018).

Menurut dia, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan komitmen untuk bersama menyatukan kekuatan politik bagi kemenangan Nanang Buya-HM Ridha. “Ya, semua kini tergantung sikap parpol itu masing-masing. Yang pasti, pertemuan ini adalah sinyal kuat dari parpol-parpol itu untuk bergabung dalam barisan pendukung Nanang Buya-HM Ridha,” papar Makmur.

Sementara itu, Sekretaris DPP PKPI Kalsel, Ahmad Zaki mengakui adanya pertemuan dengan Tim Rakat Mufakat yang menjadi lokomotif pemenangan Nanang Buya-HM Ridha. “Namun, pertemuan itu hanya menyamakan persepsi. Bagi PKPI, belum ada keputusan final untuk mendukung calon dalam Pilkada HSS 2018 mendatang,” kata Zaki.

Ia menegaskan walau PKPI memiliki satu kursi di DPRD HSS, pembicaraan politik dengan Tim Rakat Mufakat ini akan ditindaklanjuti jika nantinya dalam pertimbangan politik layak untuk mendukung kandidat independen tersebut. “Belum final. Kami masih menunggu laporan dari PKPI HSS mengenai hasil pertemuan itu,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.