UNTUK makin mendorong kesejahteraan para anggota dan mitra kerja, Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Kalsel berencana membentuk badan usaha berupa koperasi.
KETUA LPJK Provinsi Kalsel Subhan Syarief mengungkapkan, koperasi tersebut rencananya jika bisa memenuhi segala persyaratannya secara tepat waktu, akan dilaunching pada Agustus 2018 mendatang.
“Saat ini ,kita masih berupaya melengkapi beberapa persyaratannya. Bahkan kami juga sudah menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel untuk bisa mengarahkan pembentukan koperasi LPJK Kalsel secara legal sesuai prosedur,” kata Subhan Syarief, didampingi Bidang Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Fitriyadi, dan Ketua Paguyuban Pekerja Konstruksi Kalsel (PPKK) Hasan Husaini, di Banjarmasin Sabtu (3/2/2018).
Nantinya jika sudah dibentuk, menurut Subhan, Koperasi LPJK Kalsel akan lebih menitikberatkan unit usahanya pada berbagai pelatihan bagi para pelaku jasa usaha kontruksi, baik tenaga ahli, kontraktor hingga tukang.
“Kita ingin unit bisnis yang dilakukan oleh Koperasi LPJK Kalsel bukan hanya sekedar berorientasi pada keuntungan saja, tapi juga bisa semakin mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang kontruksi yang ada di Banua,” ungkap arsitek jebolan ITN Malang ini.
Selain pelatihan, beber Suhan, nantinya akan juga ditambahkan unit bisnis lainnya untuk pembelian berbagai peralatan kontruksi dengan harga kompetitif. Hal tersebut sebagai upaya untuk membantu anggota dalam mengembangkan usahanya.”Hadirnya koperasi ini kita harapkan benar-benar bisa memberikan manfaat yang besar bagi anggota dan mitra kerja di LPJK Kalsel,” tuturnya.
Anggota Paguyuban Pekerja Konstruksi Kalsel Mislan mengapresiasi bakal hadirnya koperasi LPJK Kalsel. Bahkan Mislan berharap Koperasi tersebut nantinya juga bisa menyediakan layanan unit usaha simpan pinjam.
Hal tersebut jika bisa direalisasikan, tentunya akan sangat membantu pihaknya dalam mengembangkan usaha yang sedang dirintis.
“Kita sangat menyambut baik hadirnya koperasi ini, bahkan kami siap mengarahkan para anggota paguyuban untuk bisa bergabung dalam Koperasi LPJK Kalsel,” tutur Mislan.
Ketua Paguyuban Pekerja Konstruksi Kalsel Hasan Husaini optimis koperasi LPJK Provinsi Kalsel dapat menyerap anggota yang banyak. Sebab target sertifikasi 3.000 akan terserap dan akan diarahkan masuk menjadi anggota koperasi. “Kami optimis tenaga kerja yang bersertifikasi pun bisa menjadi anggota koperasi yang dibentuk LPJK Provinsi Kalsel. (jejakrekam)
Penulis : Economics
Editor : Afdi Achmad
Foto : jejakrekam