KECELAKAAN lalu lintas yang menelan 12 jiwa melayang terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 32, Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.
INFORMASI yang diterima dari Polsek Cempaga Hulu menyebutkan insiden tabrakan maut yang terjadi di Desa Pundu RT 11 RW 06, di ruas Jalan Tjilik Riwut Kilometer 32 ini antara mobil truk Mitsubhisi dum warna kuning bernomor polisi DA 1983 TN yang bermuatan semen dari arah Palangka Raya menuju Sampit, dengan mobil pickup Mitsubishi T.120 S warna hitam bernopol KB 8629 dari arah berlawan.
Dari tersangka, Cornelis Enggeng (53 tahun), warga Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, serta Dewi (53 tahun, dan Wardiansyah (35 tahun) yang juga Ketua RT 11, Desa Pundu, Kecamatan Cempaka Hulu, menerangkan akibat insiden tabrakan maut itu, tercatat ada 12 orang tewas di tempat kejadian perkara.
Akhirnya, warga pun menutupi korban dengan daun pisang, sembari menunggu proses evakuasi ke rumah sakit terdekat. Sedangkan, 3 korban mengalami luka berat.
Sedangkan, truk dum warna kuning berplat Kalsel itu diketahui dikemudikan Ahmad Rianur, warga Tamiyang Layang, Desa Matambu RT 05 RW 02, Tamiyang Layang, Kabupaten Barito Timur dari arah Palangka Raya menuju Sampit dengan membawa semen.
Tiba-tiba datang mobil pickup bernopol KB 8629, dari arah berlawan dari Sampit menuju Palangka Raya dengan membawa penumpang 15 orang. Akhirnya, tabrakan tak bisa dihindarkan, hingga 12 orang dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka parah. Sementara, sopir mobil pickup belum diketahui identitasnya.
Warga setempat pun menolong para korban, karena percikan api dan asap mengepul di antara ruang kedua kendaraan roda empat. Tragisnya, mayoritas korban tak berhasil diselamatkan.(jejakrekam)
Laporan : Tim Jejakrekam.com