Genjot Infrastruktur, Kalsel Alokasikan Dana Rp 500 Miliar

0

DONGKRAK ketersediaan infrastruktur, Kalsel pada tahun 2018 ini, alokasikan dana sekitar Rp 500 miliar. Saat ini, stok infrastruktur Indonesia diklaim terus menurun.

DANA APBD 2018 itu, dikucurkan bagi kegiatan pembangunan infrastruktur, skala besar maupun kecil, sebagai penyeimbang kegiatan prekonomian masyarakat di Kalsel.

“Secara internasional, infrastrktur kita tergolong kecil, yakni hanya sekitar 38 persen dari produk domestik bruto (PDB). Untuk itu, Kalsel berupaya memberi andil melalui beberapa proyek pembangunan di tahun 2018 ini,” ujar Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira kepada jejakrekam.com, Senin (22/1).

Pembangunan infrastruktur itu, antara lain seperti andil kegiatan membangun infrastruktur bandara, rel kereta api, jalan tol, pelabuhan, Jembatan Pulau Laut, pembangunan jalan lintas barat, perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan di beberapa kawasan Banua Anam serta Liang Anggang hingga Batulicin, serta pembangunam infrastruktur beberapa pasar.

Menurut Fajar, pengerjaan proyek tersebut tak semua rampung dalam satu tahun, karena ada yang berupa proyek pembangunan skala besar. Tetapi, lanjutnya, langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak pembangunan, agar ketersediaan infrastruktur Indonesia yang kini hanya 38 persen dari PDB bisa mencapai 70 persen dari standar internasional. “Keseimbangan infrastruktur ini sangat penting untuk meningkatkan prekonomian kita,” kata dia.

Disinggung jumlah keseluruhan alokasi dana infrastruktur di 13 kabupaten/kota di Kalsel pada tahu  2018 ini, Fajar mengaku tak mengetahui secara persis, karena hal tersebut menyangkut data dan hingga kini belum memperoleh gambaran secara rinci dari kabupaten maupun kota.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Andi Oktaviani

Foto     : Dok Korem 101/Antasari

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.