Belajar Tawadhu-Istiqomah dari Habib Salmin Al Balghaits

0

RIBUAN jamaah dari berbagai daerah menghadiri Haul Akbar ke-7, Habib Salmin bin Ahmad Bin Abu Bakar Al Balghaits yang berpusat di Kubah Al Habib Salmin di Jalan Berangas RT 06, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (21/1/2018).  Banyak ulama dan tokoh yang menghadiri peringatan wafatnya tokoh sekaligus ulama yang dihormati di kawasan Alalak Berangas tersebut.

TAMPAK terlihat Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Said Ismail Al-Balghaits, Wakil Bupati Barito Kuala Rahmadian Noor,  KH Muaz Hamid atau Guru Muaz dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura, KH Ahmad Barmawi atau Guru Muda dari Rantau (Kabupaten Tapin), serta KH Ahmad Zuhdianoor (Guru Zuhdi) yang mengisi tausyiah di hadapan ribuan jamaah.

Kawasan Kubah Habib Salmin pun tampak memutih dengan lautan jamaah. Dalam tausyiahnya, Guru Zuhdi kembali mengingatkan agar umat Islam di zaman sekarang untuk terus rajin menuntut ilmu kepada guru-guru agama yang  terpercaya. “Menuntut ilmu itu wajib dalam ajaran agama Islam. Namun, menuntut ilmu wajib berguru, bukan belajar dengan google atau youtube. Seperti belajar shalat, harus kepada guru, bukan kepada media sosial,” ujar Guru Zuhdi dalam tausyiahnya.

Ulama kharismatik Banjarmasin ini mengajak jamaah untuk belajar dari suri teladan hidup Habib Salmin Al Balghaist yang terkenal berilmu tinggi, justru masih mau belajar kepada guru-gurunya, termasuk Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al Banjary atau Guru Sekumpul. “Beliau adalah sosok ulama yang tawadhu dan istiqomah dalam menuntut ilmu,” kata Guru Zuhdi.

Sementara itu, dalam pembacaan manaqib atau biografi Habib Salmin Al Balghaits, Pimpinan Pesantren Tarbiyatul Islamiyah Banjarmasin, KH Jahri Simin juga mengungkapkan perjalanan hidup sosok Habib Salmin yang menjadi panutan warga Alalak dan Berangas, serta sekitarnya.

“Beliau pun taat dengan perintah guru beliau, Al Allimul Al-Allamah Asy-Syaikh Seman Mulia atau Guru Seman Mulya untuk menuntut ilmu kepada Guru Sekumpul. Inilah sikap tawadhu dan istiqomah dari seorang Habib Salmin yang patut kita contoh. Padahal, beliau termasuk lulusan Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang berilmu tinggi, namun beliau tetap belajar walau sudah berusia tua,” tutur Guru Jahri Simin, yang juga tokoh ulama Alalak Berangas serta pengajar Ponpes Al Falah Banjarbaru ini.

Sementara itu, pengajar Pesantren Tarbiyatul Islamiyah, Ustadz Syamsuni Abdullah mengakui ribuan jamaah yang hadir bukan hanya dari kawasan Alalak dan Berangas Kabupaten Batola dan Kota Banjarmasin, namun juga jamaah datang dari Kuala Kurun, Rantau dan lainnya turut mengikuti haul akbar ke-7 Habib Salmin.

Jebolan Ponpes Al Falah Banjarbaru ini mengakui saat ini masih kontroversi soal fam Al Balghaits apakah keturunan Rasulullah SAW dari garis Sayyidah Fatimah Az-Zahra dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw. “Namun yang masyhur bahwa Al Balghaits ini adalah keturunan dari waliyullah Umar bin Abdurrahman Shahib al Hamra’. Gelar Al-Ghaits merupakan tabaruk kepada seorang waliyullah yang terkenal dengan Abul Ghaist bin Jamil. Nah, keturunan waliyullah Umar bin Ahmad Al Balghaist ini adalah salah satunya Habib Salmin Al Balghaits yang wafat di Berangas, Kabupaten Batola,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

 

Pencarian populer:Apakh al baghaits keturunan muhammad,fam balghaits,Habib salimin alalak,https://jejakrekam com/2018/01/21/belajar-tawadhu-istiqomah-dari-habib-salmin-al-balghaits/,Waliyullah Abdul Ghaits bin Jamil

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.