Ternyata Banyak Warga Masih Miliki KTP Non Elektronik

0

ADA yang menarik ketika tim yang diterjunkan KPUD Kalimantan Selatan dalam gerakan pencocokan dan penelitiak (coklit) serentak di hari pertama, Sabtu (20/1/2018), saat mengecek data pemilih di Kabupaten Tanah Laut yang tengah menghelat pemilihan bupati-wakil bupati periode 2018-2023.

TERNYATA, petugas mendapati data seorang warga dengan kartu tanda penduduk (KTP) domisli Kabupaten Banjar, namun dalam daftar pemilih justru tercatat sebagai warga Kabupaten Tanah Laut. Tim yang dipimpin komisioner KPUD Kalsel, Nur Kholis Majid  yang didampingi petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) menemukan salah satu warga di Jalan Kerasikan, Desa Bentok Barat RT 22 yang memiliki e-KPT yang tidak sinkron.

Warga yang diketahui bernama Dedeh Kurniasih ini, memiliki kartu identitas kependudukan tinggal di Kabupaten Banjar. Namun, dalam kartu keluarga justru tercatat sebagai warga Kabupaten Tala. Atas temuan itu, Hanafi, suami Dedeh mengatakan akan segera mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Laut untuk memperbaiki data kependudukan yang dimiliki istrinya.

Komisioner KPUD Kalsel Divisi Program dan Data, Nur Kholis Majid pun mengatakan jika ditemukan warga yang belum memiliki e-KTP, atau adanya kesalahan pendataan kependudukan, maka harus ditindaklanjuti yang bersangkutan untuk memperbaikinya ke Disdukcapil setempat. “Ini berguna nantinya agar bisa menggunakan hak suara dalam Pilkada Tanah Laut 2018 mendatang,” ucap mantan anggota KPUD Banjar ini.

Ia mengakui tak hanya di Kabupaten Tanah Laut, ternyata masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP, terbukti dari hasil pendataan di lapangan. “Mereka masih menganggap bahwa KTP non elektronik atau KTP biasa yang dimiliki masih bisa dipergunakan,” tandas Majid.(jejakrekam)

Penulis : Sayyidil Ahmada

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : KPUD Kalsel

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.