Asyik, Kini Kalsel Sudah Punya Taman Edukasi Banua

0

BANJARMASIN kini punya Taman Edukasi Banua, khususnya soal tertib berlalu lintas yang berada di pusat kota. Lokasinya yang berdekatan dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Jalan AS Musyaffa. Taman yang dulunya Taman PKK dengan ikon maskot Bekantan disulap menjadi Taman Edukasi diresmikan oleh Ketua Umum Tim Penggerak PKK Dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Sabtu (201/1/2018).

DIDAMPINGI Gubernur Kalsel, Forkopimda Kalsel, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina seta sejumlah pejabat Pemprov Kalsel dan Ketua Tim Penggerak PKK 13 kabupaten dan kota se-Kalsel, istri Mendagri Tjahjo Kumolo ini menyiram lokomotif kereta api yang ada di Taman Edukasi Banua tersebut.

“Taman Edukasi Banua ini merupakan sarana pendidikan anak, sehingga sangat efektif dalam pembentukan karakter. Apalagi, fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan untuk wisata keluarga. Jadi, anak pun selalu bisa bergembira saat berada di Taman Edukasi ini,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor kepada wartawan, sesuai peresmian Taman Edukasi.

Dia mengungkapkan pada 2007 lalu, kondisi Taman PKK ini sangat memprihatinkan, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel untuk membuat Taman Lalu Lintas di tengah kota ini. “Kemudian pada 2017, dimulai pembangunan Taman Edukasi Banua yang terintegrasi dengan kegiatan 10 program pokok PKK,” kata istri Gubernur Kalsel ini.

First Lady Kalsel in pun mengungkapkan tak hanya arena belajar lalu lintas, Taman Edukasi Banua juga dilengkapi perpustakaan dengan koleksi 500 buku, rumah kesehatan ibu dan anak, kereta anak, dermaga air, serta wahana permainan anak lainnya.

“Pada 2018 ini, Taman Edukasi juga akan dilengkapi sarana dan prasarana lainnya seperti play ground, rumah pintar, taman anggrek, perahu serta fasilitas lainnya. Selanjutnya, pada 2019 mendatang, semua fasilitas yang ada akan terus dilengkapi. Jadi, Taman Edukasi Banua ini bisa menjadi tempat hiburan, taman bermain, sekaligus tempat rekreasi keluarga,” kata Raudatul Jannah.

Kehadiran kereta api anak di Taman Edukasi Banua ini disambut hangat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Menurutnya, selama ini, kebanyakan warga Kaslel belum pernah naik kereta api, dan hanya mendengar lagu seperti kereta malam karya Raja Dangdut Rhoma Irama dan dipopulerkan Elvy Sukaesih.

“Selama kereta api tak terwujud di Kalsel, saya akan selalu menyanyikan lagu kereta malam. Namun, hari ini, Tim Penggerak PKK Kalsel telah mewujudkan kereta api anak,” ucap Sahbirin Noor, dalam sambutannya yang dibalas dengan tepuk tangan meriah.

Paman Birin-sapaan akrabnya berharap dengan adanya Taman Edukasi Banua ini bisa melepaskan mindset kebodohan. “Khususnya, Taman Edukasi Banua ini bisa menjadi wahana pembelajaran bagi anak-anak di Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Kebanggaan dengan hadirnya Taman Edukasi Banua juga disuarakan Erni Guntari Tjahjo Kumolo. Menurut Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ini, keberadaan Taman Edukasi Banua ini sangat diperlukan bagi anak usia dini. “Wahana ini merupakan terobosan cerdas, agar sejak kecil anak sudah diajarkan tertib berlalu lintas. Nanti, setelah besar, mereka tahu apa itu tertib berlalu lintas,” ucap Erni.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.