Tambang Lesu, Pajak Alat Berat Barito Utara Tak Tercapai

0

LESUNYA sektor tambang dan menurunnya harga hasil perkebunan, seperti karet serta sawit diklaim sebagai salah faktor penyebab tidak tercapainya target pendapatan pajak kendaraan bermotor, biaya balik nama, hingga pajak alat berat di Muara Teweh.

PELAKSANA tugas Kepala Badan Keuangan Daerah UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Kantor Samsat Barito Utara, Suripto mengatakan dari target yang mereka patok sebesar Rp 31 miliar yang tercapai hanya Rp 22,6 miliar.

“Untuk 2017 pendapatan yang kita targetkan masih belum sesuai harapan. Ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Suripto.

Bercermin dari tahun-tahun sebelumnya, ia mengatakan untuk pendapatan telah tercapai target, dimana perusahan pertambangan banyak yang beroperasi, sehingga pajak alat berat lebih banyak. “Sekarang ini bisa dihitung perusahaan tambang yang beroperasi,” jelasnya.

Pihak Samsat sendiri, lanjutnya berharap di 2018 ini realiasasi pendapatan pajak, bisa tercapai. Hal ini juga diharapkan harga komoditi seperti sawit dan karet lebih baik. “Faktor perekonomian sangat berpengaruh terhadap penerimaan pajak kendaraan bermotor karena berimbas pada sektor lainnya,” kata Suripto.(jejakrekam)

Penulis :Syarbani

Editor   :Fahriza

Foto     :beritadaerah

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.