JAJARAN olresta Banjarmasin merazia sejumlat tempat hiburan malam (THM), Minggu (14/1/2018) dinihari. Hasilnya, puluhan pengunjung tanpa identitas atau dilengkapi KTP, terjaring dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) ini.
SEJUMLAH tempat hiburan malam yang dirazia petugas antara lain Nasa, The Club 89, Grand Mitra Plaza dan diskotik serta karoke di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI). Mereka yang terjaring, kemudian digelandang ke Mapolresta Banjarmasin.
Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Diaz Sasongko mengatakan, pekat kali ini merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Mereka yang terjaring, selain didata, juga didalami keberadaannya di THM. “Pendalam dilakukan untuk mengungkap apakah ada dugaan human trafficking atau perdagangan manusia untuk tindak asusila,” kata Diaz.
Selain pemeriksaan identitas, menurut Diaz, beberapa pengunjung THM yang dicurigai juga dimintai menjalani tes urine. Hasilnya, tiga laki-laki pengunjung tes urinenya positif mengandung zat berbahaya dan narkoba.
“Hasil tes urinenya positif, tapi tidak ditemukan barang bukti narkoba. Tindak lanjutnya, mereka akan diserahkan ke BNN untuk assesmen atau uji tingkat kecanduan narkoba,” ujar Diaz.
Sedangkan mereka yang kedapatan tanpa identitas, dikenakan sanksi tindak pidana ringan atau tipiring.(jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Didi GS
Foto : Deden