Dana UNBK Terbatas, Kemenag Gabungkan Madrasah

0

DENGAN anggaran yang masih minim, Kementerian Agama tetap yakin bisa memenuhi penyediaan perangkat penunjang ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Target 100 persen, madrasah yang di bawah kendali Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel melaksanakan UNBK akan bisa terwujud pada 2018 ini.

KEPALA Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Kalsel, H Subhi Fajriannor mengungkapkan walau ada kendala dalam pembiayaan penyediaan perangkat penunjang UNBK, namun bagi madrasah yang belum memilikinya bisa bergabung ke madrasah yang sudah siap menggelar ujian akhir sistem komputerisasi itu.

“Untuk jumlah madrasah yang akan siap melaksanakan UNBK lebih besar tahun ini dibanding tahun 2017. Tercatat, ada 43 madrasah aliyah (MA) dan 80 madrasah tsanawiyah (MTs) yang siap melaksanakan UNBK pada 2018 ini,” ucap H Subhi Fajriannor kepada jejakrekam.com, Kamis (11/1/2018).

Ia mengakui untuk memenuhi perangkat penunjang UNBK bagi madrasah yang ada di Kalsel, dibutuhkan dana mencapai miliran rupiah. “Kalkulasinya, satu madrasah itu memerlukan sebuah server induk, ditambah jaringan dan perangkat laptop atau komputer. Perkiraannya jumlah di atas, ada 43 MA dan 80 MTs, dikalikan saja, berapa dana yang diperlukan,” tutur Subhi.

Dengan keterbatasan anggaran yang ada di Kemenag, Subhi mengatakan akhirnya disiasati dengan menggabungkan beberapa madrasah untuk melaksanakan UNBK. “Efesiensi ini tidak akan mengurangi kualitas yang diharapkan. Kita harus sadari semua ini akibat keterbatasan anggaran negara sekarang ini,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Ipik Gandamana

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : MAN 2 Amuntai

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.