TIM dokter yang disiapkan RSUD Ulin Banjarmasin bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel tampak sibuk. Mereka harus memeriksa satu per satu para bakal calon kepala-wakil kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada 2018 di empat kabupaten di Kalimantan Selatan.
ADA 9 pasang bakal calon bupati-wakil bupati yang menjalani pemeriksaan kesehatan penuh (medical check up), pskilogis serta narkoba.
Untuk Pilkada Tanah Laut, diikuti dua pasang kandidat yakni petahana usungan Partai Golkar, PDIP, PPP, NasDem, Partai Demokrat, PAN dan PKB , Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar dan penantangnya, Sukamta-Abdi Rahman didukung PKS, PKPI dan Partai Gerindra.
Sementara dari Hulu Sungai Selatan (HSS) juga diikuti calon incumbent, Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad disokong mayoritas parpol. Lawannya, dari jalur independen, HM Najamuddin-HM Ridha.
Menariknya, di Pilkada Tabalong diikuti 4 pasang calon, yakni calon petahana, Anang Syakhfiani-H Mawardi bermodal dukungan Golkar, Demokrat, PKB, PKS, PBB, PAN dan Partai NasDem. Di kubu lawan, adalah Hj Noor Farida Marlan-Aspianor disokong Partai Gerindra, Hanura dan PPP. Termasuk, dua pasang calon dari jalur independen, H Noorhasani-H Eddyan Noor Idur serta H Winarto-Ali Sibqi.
Menariknya, pemeriksaan untuk calon tunggal di Pilkada Tapin 2018 yang memborong parpol, HM Arifin Arpan-H Syafruddin Noor juga mengikuti tes kesehatan menyeluruh ini.
“Kalau saya sudah sering mengikuti psikotes. Tapi, kali ini, psikotes cukup bervariasi. Saya sangat setuju dengan tes kesehatan, psikotes serta tes urine dan wawancara dari tim dokter dan BNN Provinsi Kalsel,” ucap bakal calon Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, seusai mengikuti psikotes di RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis (11/1/2018).
Begitu pula, bakal calon Bupati Tanah Laut, Sukamta pun menilai uji kesehatan kali ini juga berbeda ketika masuk PNS, TNI atau Polri. “Materinya sangat beragam,” kata Sukamta.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Ahmad Husaini