Heboh, Mayat Mr X Mengapung di Sungai Martapura

0

WARGA Banjarmasin dikejutkan dengan penemuan mayat yang mengapung di antara Jembatan RK Ilir dan Jembatan Antasari di Sungai Martapura, pada Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 07.00 Wita. Mayat yang berjenis kelamin laki-laki ini diduga dibunuh, terlihat dari tubuh korban yang terdapat bekas luka dari benda tajam.

PARA saksi yang menemukan yakni Bani dan Baduy, di tempat kejadian perkara (TKP) mengungkapkan saat memancing di atas Jembatan Antasari, melihat ada sesosok mayat yang mengapung dan dibawa arus Sungai Martapura, hingga akhirnya ditemukan di seputaran Jembatan RK Ilir, Pekauman.

Mereka pun kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke pihak Ditpolair Polda Kalsel yang tak jauh dari TKP.  Petugas pun menidaklanjuti laporan dengan melakukan penyisiran. Hingga, akhirnya mayat Mr X itu ditemukan petugas bersama para relawan yang menerjunkan perahu karet, dan mengangkat mayat tersebut dari Sungai Martapura.

Adapun ciri-ciri mayat yang ditaksir berusia 45 tahun langsung dibawa ke  kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan ambulance Rescue 911 Banjarmasin, yakni berjenis kelamin laki-laki, badan gempal, rambut agak gundul semi, tinggi diperkirakan 10 centimeter, bercelana jeans warna hitam, baju kotak-kotak warna kuning hitam, kulit sawo matang, serta ditemukan HP merek Mito warna merah serta uang Rp 150 ribu, dan kunci sepeda motor Yamaha Vega.

“Tidak ada identitas yang ditemukan dalam kantong celana korban. Hanya beberapa lembar uang dan handphone saja,” ucap seorang anggota Ditpolair Polda Kalsel.

Anggota relawan Rescue 911 Banjarmasin, Nazir pun mengakui beberapa relawan juga tidak mengenal korban. Selanjutnya, petugas Polresta Banjarmasin dan tim dokter RSUD Ulin Banjarmasin melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. Beberapa wakar yang bertugas di Pasar Lima dan Pasar Harum Manis yang ditanyakan jejakrekam.com, juga tak mengenali wajah korban.

Sementara itu, informasi dari gabungan emergency RPU 166.225 Mhz  bahwa mayat itu terapung di atas Sungai Martapura diperkirakan telah mengapung selama dua atau tiga hari. Sedangkan, para petugas medis di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin mengatakan bagi anggota keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa langsung datang ke kamar jenazah untuk memastikan identitas korban tersebut.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin/Sira

Editor   : Afdi Achmad

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.