Kapolda Akui Keterlibatan Oknum TNI dalam Perampokan

0

KETERLIBATAN oknum anggota TNI, Kopda Apung yang bertugas di Jabatan Tamudi Ranmil 01/Muara Uya Kodim 1008 Tanjung, dalam aksi perampokan uang milik Bank Mandiri Cabang Tanjung segede Rp 10 miliar diakui Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana. Dari barang bukti dan fakta yang berhasil diungkap polisi, posisi Kopda Apung turut merencanakan dan membantu aksi perampokan yang dilakoni Brigadir Jumadi dan Yongky Susanto alias Jawa.

“KETERLIBATAN yang bersangkutan memang benar dalam kasus pencurian dengan kekerasan terhadap uang milik Bank Mandiri Cabang Tanjung. Makanya, saya langsung berkoordinasi dengan Pangdam V Mulawarwan (Mayjen TNI Sonhadji). Beliau juga memerintahkan agar mengusut tuntas keterlibatan oknum anggota TNI ini. Yang bersangkutan juga telah ditahan di Denpom VI-2 Banjarmasin. Sedangkan, barang bukti sudah dikembalikan ke Polda Kalsel,” ucap Kapoda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana kepada wartawan, saat memantau pemeriksaan tes urine anggota dan PNS lingkungan Polda Kalsel di Banjarmasin, Senin (8/1/2018).

Jenderal bintang satu ini mengungkapkan keterlibatan Kopda AP (Apung) adalah sama-sama sebagai perancang dan bersengkongkol dengan Brigadi Jumadi dan Yongky alias Jawa untuk merampok uang milik Bank Mandiri Cabang Tanjung, seusai mengambil uang tersebut dari Bank Mandiri Cabang Banjarmasin dalam perjalanan menuju ke Tanjung, Kabupaten Tabalong. “Ketiganya melakukan permufaktan jahat untuk melakukan tindak pidana curas,” ucap Rachmat Mulyana.

Dalam permufakatan jahat itu, menurut Kapolda Kalsel ini, terlihat dari peran Kopda AP bersama Yongky yang menguntit mobil yang dikemudikan sopir Bank Mandiri, Gugum bersama Atika, karyawan Bank Mandiri Cabang Tanjung dari Tanjung menuju Banjarmasin.

“Keberhasilan untuk mengungkap kasus yang menghebohkan ini, berkat sinergitas antara TNI dan Polri,” ucap mantan Kapolresta Pontianak ini.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Iman Satria

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.