KEBAKARAN dahsyat terjadi di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Prooovinsi Kalimantan Tengah pada Rabu (17/12/2017) malam, sekitar pukul 17.30 WIB. Musibah itu pun sedikitnya menelan kerugian material mencapai Rp 15,46 miliar, karena ada 50 bangunan atau rumah hangus tersisa puing saja.
MUSIBAH itu yang terjadi di Simpang Empang Jalan Merdeka RT 1 RW 1 dan Jalan Sengaji RT 3 RW 2, Kelurahan Beriwit, Puruk Cahu itu mengakibatkan 65 kepala keluarga (KK) dengan 172 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Tercatat, 15 buah ruko, 17 kios, 15 rumah, satu Kantor Telkom, dan dua buah sarang walet dilalap si jago merah. Tergerak atas musibah yang terjadi di kampung halaman, mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Murung Raya pun menggelar aksi sosial.
Mereka terjun ke jalan dan kawasan Siring Tendean Patung Bekantan Banjarmasin untuk menghimpun dana dari warga ibukota Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sebagai mahasiswa dan penyambung lidah dan penerus estafet kepemimpinan sudah sepatutnya menyuarakan suara kebenaran, serta ikut membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran,” ucap Koordinator Aksi Sosial, Budi Setriani kepada jejakrekam.com, Minggu (31/12/2017).
Dia mengungkapkan mahasiswa yang tergabung dalam aksi sosial ini berasal dari Himpunan Mahasiswa Kalimantan Tengah se-Indonesia. Nah, lewat media sosial dan gerakan kampus yang disupport Himpunan Mahasiswa Murung Raya di Wilayah Kalimantan Selatan.
“Memang bantuan yang kami bisa berikan tidak seberapa. Namun, semoga apa yang bisa kami berikan berharga. Apalagi bagi saudara kami di Kalteng, khususnya lagi Kota Puruk Cahu masih berduka atas musibah kebakaran. Dari data yang kami peroleh, ada sekitar 148 jiwa yang jadi korban dengan total kerugian kurang lebih mencapai Rp15,5 miliar,” kata Budi Setriani yang juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Mahasiwa Murung Raya berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Murung Raya dapat menyalurkan bantuan berupa donasi kepada keluarga yang terdampak musibah
‘’Saya mewakili mahasiswa Murung Raya berharap sumbangsih berupa moril dan materiil dari warga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan serta instansi pemerintahan untuk memberikan bantuan bagi keluarga yang terkena musibah kebakaran,” imbuh Budi.(jejakrekam)
Penulis : Ahmad Husaini
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Istimewa