DIDUGA akibat menenggak minuman keras oplosan, dua pria yang satu di antaranya masih remaja, meregang nyawa Minggu (31/12/2017) malam atau di malam pergantian tahun 2017 – 2018. Keduanya adalah Khairil Anwar (18 tahun) dan Ilham (30 tahun) yang sama-sama warga Jalan Kampung Melayu Laut RT 005, Banjarmasin Tengah.
SAAT dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin, keduanya telah menghembuskan nafas terakhirnya. Sementara, tiga rekannya, Said Ais Renaldi (18 tahun), Ariyadi (17 tahun), dan Bahrudin (19 tahun) masih menjalani perawatan intensif. Ketiganya juga merupakan warga Jalan Kampung Melayu Laut, Banjarmasin Tengah.
Informasi dihimpun di lapangan, kelimanya menenggak miras oplosan pada Sabtu (30/12/2017) malam, atau satu hari sebelum dilarikan ke rumah sakit. Para korban membeli alkohol 70% sebanyak 3 botol besar di Pasar Batuah dan meminumnya bersama-sama dicampur dengan Kuku Bima rasa anggur.
Setelah itu, para korban pulang ke rumah masing-masing. Pada saat bangun tidur keesokan harinya atau Minggu (31/12/2017) sekitar pukul 16.00 wita, para korban merasa mual dan sesak pada bagian dada. Kemudian, mereka dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, dua korban nyawanya tidak terselamatkan. Sedangkan tiga lainnya, masih menjalani perawatan intensif.
Menurut Siti Sulastri, ibu salah satu korban yang masih sadarkan diri, Said Ais Renaldi mengatakan, anaknya sempat mual dan muntah setelah bangun tidur. “Karena muntah-muntah, makanya langsung dibawa ke sini (RSUD Ulin),” kata Sulastri. Dia berharap agar anaknya bisa disembuhkan dan tidak ada lagi korban tewas akibat miras oplosan. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hal ini. (jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Didi GS
Foto : Deden