Hadapi Pilwali Palangka Raya, Gerindra Pilih Figur Loyal

0

EFEKTIFNYA tinggal 11 hari lagi masa pendaftaran bakal calon Walikota-Wakil Walikota Palangka Raya akan segera dibuka KPU, tepatnya pada 8-10 Januari 2018. Namun, hingga kini, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) belum menerbitkan surat rekomendasi bagi 11 bakal calon orang nomor satu dan dua di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

APAKAH nanti Partai Gerindra memainkan strategi di menit terakhir? Ketua DPD Partai Gerindra Kota Palangka Raya, H Iwan Kurniawan mengakui saat ini belum satu rekomendasi pun dikeluarkan dari DPP Partai Gerindra. “Jadi, kalau ada yang mengklaim, saya pikir itu hanya klaim sepihak. Dalam politik, sah-sah saja klaim semacam ini, tapi secara legal tetap mengacu ke rekomendasi,” kata Iwan Kurniawan kepada jejakrekam.com, Kamis (28/12/2017).

Ia mengakui dengan 4 dari 30 kursi yang ada di DPRD Palangka Raya, maka Partai Gerindra mau tak mau harus berkongsi dengan parpol lain untuk memenuhi syarat minimal 6 kursi. Penyebab lainnya, sampai saat ini belum ada satu bakal calon pun di Kalteng yang mengantongi rekomendasi parpol pengusung.

“Kami juga mengukur elektabilitas maupun popularitas sang bacalon. Ini jadi pertimbangan Partai Gerindra agar sang calon bisa mememangkan pertarungan Pilwali Palangka Raya 2018. Termasuk, loyalitas sang bacalon yang diusung, menjadi salah satu fokus yang ditekan Partai Gerinda,” katanya.

Ia mengatakan pada Pemilu 2019, Partai Gerinda akan kembali mencalonkan Prabowo Subianto, dalam pemilihan presiden mendatang. “Makanya, kita ingin mengusung figur yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bagus, punya peluang menang besar dan loyal terhadap parpol pendukung. Tentu, jika calon yang diusung menang dan loyal, dampaknya juga dirasakan Gerindra dalam memenangkan Pak Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang,” tandas Iwan.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva
Editor   :  Fahriza
Foto      : Liputan6.com

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.