Asah Nalar Mahasiswa untuk Berorganisasi yang Baik

0

ORGANISASI kemahasiswaan dan kepemudaan perlu dimanajemen dengan baik, hingga tujuan bisa tercapai dengan sesuai target. Topik itu digodok dalam seminar bertajuk peningkatan manajemen kemahasiswaan yang dihelat Ikatan Mahasiswa Pemuda Kalimantan Selatan  di Swissbell Hotel Banjarmasin, Kamis (28/12/2017).

“BAGI kami, manajemen organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan itu sangat penting. Ya, bukan sekadar hanya organisasi, jadi orang-orang yang aktif di organisasi itu harus mengetahui seluk beluk organisasi sehingga akan efektif dalam perjalanannya,” ucap Ketua DPP Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Kalsel, Ali Chandra kepada wartawan.

Untuk memompa semangat dan menambah wawasan para pemuda dan mahasiswa,  Kepala Kesbangpol Kalsel, Taufik Sugiono, akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Ahmad Fikri Hadin, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Rusian serta anggota DPRD Kalsel, Zulfa Asma Fikra.

Tak mengherankan, ketika Taufik Sugiono memaparkan materi dalam seminar itu menyambut hangat ketika para mahasiswa dan pemuda untuk belajar pendidikan berpolitik, yang harus terus dikembangkan.

“Wawasan dari para narasumber ini harus dicerna. Terutama, dalam mengenal apa saja tugas-tugas pemerintahan, sehingga bisa menjadi bekal dalam menjalankan organisasi. Khususnya, manajemen organisasi, karena bagaimana pun pemuda dan mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan,” papar perwira Polda Kalsel yang kini berkarier di Pemprov Kalsel ini.

Bagi Taufik Sugiono, partisipasi warga negara dalam berorganisasi sangat didorong, tentu dalam meningkatkan produktivitas dan bermanfaat bagi negara.

“Semakin luas wawasan, tentu semakin bisa memahami kepentingan bangsa. Jadi, jangan mudah terjebak dengan pemikiran yang sempit, seperti sikap intoleran. Dengan semakin berkembang wawasan, tentu para pemuda dan mahasiswa juga semakin cerdas dalam mencerna informasi yang datang dari luar, terutama yang membahayakan keberlangsungan dalam berbangsa dan bernegara,” papar Taufik Sugiono.

Sementara itu, Ahmad Fikri Hadin yang juga pakar hukum tata negara asal Fakultas Hukum ULM ini mengajak agar para pemuda dan mahasiswa lebih melek terhadap hukum. Bagi Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi dan Good Governance (Parang) Unlam ini mengatakan saat ini, mahasiswa dan pemuda turut dituntut terus maju sebagai perkembangan zaman. “Apalagi, sekarang sudah ada istilah kids zaman now. Makanya, dalam berorganisasi, pemuda dan mahasiswa sangat penting juga bagaimana bermanajemen yang baik,” katanya.

Senada itu, baik Rusian maupun Zulfa Asma Vikra berbagai pengalaman soal kiprah mereka di dunia partai politik (parpol) yang bisa menjadi pilihan para pemuda dan mahasiswa dalam menitit karier, khususnya mengabdikan diri dengan berbagai disiplin ilmu.(jejakrekam)

Penulis  : Asyikin

Editor    : Didi G Sanusi

Foto       : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.