2018, Kawasan Kelayan Segera Dibenahi Pemkot Banjarmasin

0

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina mengungkapkan selama dua tahun memimpin Balai Kota telah memfokuskan pada pembenahan kawasan kumuh, program penataan sungai, menciptakan wirausaha baru serta ibukota Kalimantan Selatan ini menuju kota cerdas (smart city).

“DALAM dua tahun ini, ada 152 hektare kawasan kumuh yang ada di Banjarmasin sudah ditangani dengan berbagai program seperti Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Bedah rumah serta penataan bantaran sungai,” tutur Walikota Ibnu Sina kepada jejakrekam.com, Rabu (27/12/2017).

Bahkan, menurut dia, pada Desember 2017, Pemkot Banjarmasin akan meresmikan Kampung Hijau di Sungai Bilu yang telah membedah 100 rumah yang menghadap ke Sungai Martapura dengan bantuan Rp 5 juta per rumah serta akses jalan dengan titian beton.

“Dari kawasan kumuh yang ada tersisa hanya sekitar 300 hektare lagi yang merupakan slum area yang akan dibenahi. Penataan ini akan dimulai pada 2018 dengan penataan sungai sedang dan kecil. Saya mohon doa, silakan berikan masukan bagi Pemkot Banjarmasin,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Untuk gerakan penyadaran dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kebersihan kawasan, Ibnu Sina mengatakan melalui gerakan Jumat bersih dan akhir pekan, keterlibatkan warga, komunitas dan satuan petugas (satgas) kebersihan di tiap kelurahan telah bersama-sama bergerak untuk bersih lingkungan dan sungai.

“Tahun depan, kawasan Kelayan Barat akan ditangani dengan dana provinsi dan melanjutkan sanitasi kawasan kumuh dengan bantuan Bank Dunia, ADB, AUSAID agar jambatan warga terhubung dengan jaringan pipa PD PAL Banjarmasin,” papar mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini.

Ibnu Sina juga menjelaskan dalam satu tahun hingga November 2017 tercatat lebih 500 ribu wisatawan lokal dan hampir 1.000 wisman ke Banjarmasin untuk menikmati wisata susur sungai dan wisata alam, mengunjungi habibat bekantan serta tanam mangrove di pesisir Sungai Barito dan Sungai Martapura.

“Dalam bidang menciptakan wira usaha baru, telah terekrut 625 orang dan yang bisa mandiri mencapai 175 orang dengan berbagai jenis usaha. Insya Allah, Banjarmasin dalam menuju smart city akan dilaunching pada Februari 2018 dengan pusat kontrol, Banjarmasin Command Center,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Ahmad Husaini

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.