Razia Pasar AMD, Ditemukan Remaja Tengah Ngelem

0

PENGADUAN warga RT 22 Kelurahan Alalak Tengah dan RT 17 dan 18 Kelurahan Alalak Utara di Kecamatan Banjarmasin Utara,  yang resah dengan aktivitas berbau maksiat dan mesum di Pasar AMD Komplek Perumahan Abdi Persada, langsung disikapi Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.

PEMIMPIN Balai Kota Banjarmasin ini langsung memerintahkan aparat Satpol PP Banjarmasin untuk merazia kawasan pasar yang terbengkalai pada Sabtu (23/12/2017). Sedikitnya, ada tiga truk besar ditambah beberapa personil polisi pamong praja langsung bergerak ke kawasan pasar yang bersekat-sekat itu.

Hasilnya, aparat Satpol PP Banjarmasin pun mendapati beberapa remaja tengah mengisap lem Fox, serta beberapa botol alkohol untuk dicampur ke dalam minuman ringan. Para pelaku pun akhirnya diberi pengarahan agar tak mengulangi perbuatannya tersebut.

“Kami salut Pak Walikota Banjarmasin Ibnu Sina cepat bertindak. Sebab, keberadaan Pasar AMD yang terbengkalai ini memang telah disalahgunakan oleh oknum yang bertanggungjawab. Terutama, para remaja yang menggunakan untuk ngelem dan mabuk-mabukan,” ucap Abdi, warga Jalan Alalak Tengah kepada jejakrekam.com.

Menariknya, sebagian warga Jalan AMD Komplek Perumahan Pemprov Kalsel atau Abdi Persada ini berharap agar aparat Satpol PP Banjarmasin dan pihak kepolisian untuk rutin melakukan razia, sehingga ruang gerak para pelaku bisa menyempit dan berhenti berbuat tak senonoh di pasar yang terbengkalai itu.

“Kami minta kalau bisa razia itu bisa dilakukan malam hari, bukan hanya siang hari. Sebab, di malam hari, juga ada aktivita semacam itu,” kata seorang warga Komplek Perumahan Abdi Persada.

Sementara itu, anggota DPRD Kalsel HM Rosehan Noor Bachri yang menerima pengaduan warga Jalan AMD Komplek Perumahan Abdi Persada juga berterima kasih kepada Walikota Ibnu Sina yang cepat bersikap dalam menanggapi keluhan warga. “Ya, semua ini berkat pemberitaan di jejakrekam.com. Saya berharap tindakan semacam itu bisa terus digalakkan. Setidaknya, ada pembinaan kepada para remaja yang terjerat dengan tindakan ngelem dan mabuk-mabukan di kawasan pasar itu,” kata mantan Wagub Kalsel ini.

Sebelumnya, warga Komplek Abdi Persada juga mendesak jika pasar itu tak terpakai lagi lebih baik dibongkar saja, daripada menjadi tempat maksiat. Dalam pengaduan warga ke Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diuraikan apa yang menjadi keluhan warga.

Hal ini tertuang dalam surat warga tiga RT di Kelurahan Alalak Tengah dan Alalak Utara, yang diteken Ketua RT 17 Alalak Utara, Eddy Suriadi, Ketua RT 18 Alalak Utara Syaifullah dan Ketua RT 22 Kelurahan Alalak Tengah, Bijarmi serta diketahui Lurah Alalak Utara, Firman Jaya Priatna dan Lurah Alalak Tengah Ujud Yuliarno dan Camat Banjarmasin Utara,  Apiluddin Noor, tertanggal 26 Oktober 2017, juga terungkap keinginan warga agar pasar itu dibongkar karena berdekatan dengan Masjid Hijratul Hidayah .(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Walikota Ibnu Sina

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.