Tinggalkan Sampit Demi Menuju Suksesi Palangka Raya

0

MENINGGALKAN Kota Sampit dengan jabatan Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Jhon Krisli justru ingin berlaga dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Palangka Raya. Padahal, Jhon Krisli terhitung sudah 17 tahun berkiprah di dunia politik Kotawaringin Timur (Kotim). Mengapa harus ke Palangkaraya, dan tidak mencalonkan diri sebagai Bupati Kotim?

TERNYATA politisi PDI Perjuangan ini punya alasan. Jhon Krisli mengatakan dilahirkan dan menempuh pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi di Kota Palangka Raya. Bahkan, sang ayah merupakan salah satu tokoh masyarakat di Kota Cantik ini.

“Memang saya lebih dikenal di Sampit sebagai Ketua DPRD. Tapi saya lahir dan besar di Kota Palangka Raya. Jadi dari sisi pengenalan lingkungan masyarakat dan geografis Kota Palangka, saya lebih memahami,” kata Jhon Krisli, di Kupi Tambi, Sabtu (23/12/2017) malam.

Jhon dipercaya sebagai Ketua DPRD Kotawaringin Timur, selama tiga periode berturut-turut yakni 2004-2009, 2009-2014 dan 2014 -2019. Dengan bekal pengalaman ini, mendorong Jhon Krisli lebih tertarik dalam suksesi di Kota Palangka Raya, karena masih banyak yang perlu digenjot di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah itu, terutama dari sisi pembangunan.

Menurutnya, untuk melakukan hal tersebut, dibutuhkan pemimpin yang visioner, karena Palangka Raya merupakan pusat pemerintahan dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalteng. “Makanya, saya sudah pemetaan persoalan yang ada di Kota Palangka Raya. Di antaranya masalah infrastruktur, jalan lingkungan, perumahan termasuk drainase dan pengendalian banjir,” ucap Jhon Krisli.

Ia mengatakan sewaktu masih berdomisili di Kota Palangka Raya sekitar 1995-1998, tidak pernah terjadi banjir jika turun hujan. Namun, kini air menggenangi jalan-jalan utama dan pemukiman lain .

Memang Kota Palangka Raya tidak memiliki sumberdaya alam,  karena hanya menjual kota jasa, pendidikan dan pariwisata. Tetapi, beber dia, jika ini dikelola dengan baik,  ke depan pendapatan asli daerah (PAD) dapat lebih meningkat. Saat bertemu dengan masyarakat di sejumlah wilayah Kota Palangka Raya. Ternyata, banyak warga yang menginginkan agar perizinan tidak berbelit-belit.

“Wajar kalau saya pulang kampung, untuk mengabdikan diri agar menjadikan Kota Palangka Raya menjadi lebih baik. Tujuan saya tidak mengejar jabatan, karena saya sudah dapat selama menjadi Ketua DPRD Kotim. Tapi kami hanya ingin mengabdi di tempat kelahiran saya,”imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis  : Tiva

Editor    : Fahriza

Foto      : Dok DPRD Kotim

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.