Perkokoh Lini Pertahanan, Barito Pilih Rony Beroperay

0

BELANJA pemain top terus dilakoni Barito Putera dalam menyambut perhelatan musim Liga 1 2018. Untuk memperkuat lini pertahanan, Roni Esar Feliks Beroperay yang akrab dengan sapaan Rony Beroperay akhirnya merumput di Stadion 17 Mei Banjarmasin yang menjadi markas Barito Putera.

BEK kiri Persipura ini juga bisa kembali bersua dengan sang pelatihnya, Jacksen F Tiago yang kini mengarsiteki Barito Putera. Belajar dari pengalaman Liga 1 musim 2017, rupanya sang coach menilai butuh barisan pertahanan yang kokoh dalam mengarungi laga-laga seru pada musim 2018 mendatang.

Hingga akhirnya, jatuh pilihan kepada Rony Beroperay yang full bermain sebagai bek kiri. Posisi itu selama ini menjadi titik lemah Barito Putera. Jadilah, pemain berpostur tinggi 172 centimeter ini akhirnya meneken kontrak dan diperkenalkan kepada publik oleh Manager Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di Jalan Kampung Melayu Darat, Minggu (24/12/2017).

Berseragam Bekantan Hamuk, Rony Beroperay diikat selama setahun. Durasi ini bisa berpotensi lebih lama, jika mantan peraih medali perak Sea Games 2013 ini mampu menunjukkan performa yang apik serta memenuhi ekspektasi sang pelatih Barito Putera.

“Ya, sejak 2016 lalu, penampilan Rony sudah menarik perhatian manajemen dan tim pelatih Barito Putera. Kami ingin menggunakan jasanya untuk memperkuat tim ini. Namun, karena ada beberapa hal, baru musim ini, Rony bisa diboyong ke Banjarmasin,” tutur Asisten Manager Barito Putera, Syarifuddin Arsada.

Ia pun memastikan kontrak setahun itu bisa saja diperpanjang, jika nantinya penampilan Rony Beroperay benar-benar memuaskan berdasar penilaian dan evaluasi tim pelatih.

Senada itu, Rony pun mengaku sejak 2016 pernah dikontak manajemen Barito Putera untuk berlabuh ke Banjarmasin. Namun, Rony mengatakan karena ada beberapa urusan mengharuskan dirinya tetap bertahan di Jayapura.

Ada dua poin yang membuat Rony akhirnya mau berseragam Barito Putera. Pertama, Rony ingin menyelami suasana baru dan yakin karir sepakbolanya di Barito Putera akan berkembang dan berkilau.

“Ambisi klub ini untuk meraih titel juara pada musim depan, tentu membuat saya tertantang. Makanya, saya bersedia merapat ke Banjarmasin,” kata mantan pemain Persiram Raja Ampat ini.

Alasan lainnya diakui Rony Beroperay yang kini berusia 25 tahun ini adalah ingin bernostalgia kembali dengan sang pelatih, Jacksen F Tiago. Saat itu, melalui Tim Mutiara Hitam, Rony dan kawan-kawan pernah mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia lewat tangan dingin Jacksen F Tiago, dan hal itu ingin diulang di Barito Putera.(jejakrekam)

Penulis : Ahmad Husaini

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Iman Satria

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.