Jelang Natal, Tokoh Lintas Agama Teken Deklarasi Damai

0

TOKOH lintas agama yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan dikumpulkan Polda Kalsel di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (21/12/2017). Mereka dihadirkan untuk mengikuti deklarasi bersama dalam menjaga situasi kamtibmas jelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

KAPOLDA Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengatakan kegiatan untuk mengumpulkan para tokoh lintas agama di daerah untuk menindaklanjuti operasi terpadu Intan Lilin 2017 dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun 2017 ke tahun baru 2018.

“Dengan adanya deklarasi ini, tentu intrik-intrik yang ingin memecah persatuan dan kesatuan umat yang ada di Kalsel, bisa dicegah. Memang, mayoritas penduduk di Kalsel adalah muslim, namun kami tetap berharap agar bagi warga non muslim yang merayakan Natal dapat berlangsung aman dan damai,” ucap Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana.

Untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, jenderal bintang satu ini mengatakan telah disiapkan 1.500 personil serta 22 pos pengamanan di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel. “Untuk upaya preventif, kami juga bekerjasama dengan pihak TNI untuk menjaga tempat-tempat ibadah umat Kristiani yang merayakan Natal,” ucap Rachmat Mulyana.

Senada itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi berharap agar dengan deklarasi itu, para tokoh lintas agama juga berperan dalam menjaga kamtibmas di daerah. “Sebab, tanpa bantuan masyarakat dan tokoh agama, tentu apa yang dilakukan Polri dan pemerintah daerah tak akan maksimal. Bagaimana pun, menjaga situasi kamtibmas di Kalsel merupakan tanggungjawab kita semua,” tegas Noor Fahmi.

Ia mengajak agar dalam menghadapi perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, untuk saling menghormati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasar Pancasila dan UUD 1945.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto     : Iman Satria

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.