Berganti Ketum, Keputusan Golkar Dijamin Tak Berubah

0

KETUA Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Setya Novanto kini tersandung kasus korupsi e-KTP dan menyandang status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, hal itu dipastikan tidak akan mengubah keputusan bakal calon (bacalon) yang diusung dalam Pilkada 2018. Tak terkecuali, Fairid Naparin yang akan maju berlaga di suksesi Palangka Raya.

“TIDAK ada dampak terhadap bakal calon kepala daerah yang sudah resmi diusung Golkar, dan mendapatkan rekomendasi sebelumnya. Hanya saja mengubah proses administrasinya. Penetapan bacalon sudah merupakan keputusan DPP Partai Golkar. Jika nanti ada ketua umum baru, tidak ada masalah untuk itu,” kata Fairid Naparin kepada wartawan, di Palangka Raya, Jumat (15/12/2017).

Bendahara DPD Partai Golkar Kalteng ini juga mengatakan saat ini pun kader partai beringin ini tetap solid, begitu juga di Kalteng tak terpengaruh sedikitpun. Malah, persiapan jelang Pilkada 2018 dan pendaftaran semakin diperkuat dan matang. Terbukti sejak penetapan bacalon, sudah ada koordinator wilayah (korwil) yang dibentuk, sehingga target partai dapat tercapai.

Untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musnaslub),  Golkar Kalteng akan mengutus 8 orang, yakni HM Ruslan, Suhartono Firdaus, Fairid Naparin, Siti Nafsiah, Yurikus Dimang, Suhaimi Kurniawan, Retno Insiyah, Wahid yusuf, Adurrahman Amur dan Walter S Penyang.

Sekadar informasi, pada saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kalteng beberapa bulan lalu, 9 nama bacalon yang diusung untuk bertarung di Pilkada 2018 telah diumumkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kalteng HM Ruslan.

Nah, ke-9 orang tersebut adalah Fairid Naparin untuk bacalon Walikota Palangka Raya, H Surya bacalon Bupati Katingan, Jaya S Monong di Gunung Mas,  H Sudarsono di Seruyan, Edi Pratowo di Pulang Pisau, Ben Brahim S Bahat di  Kapuas,  H Nadalsyah di Barito Utara, HM Syairi di Sukamara dan Hendra Lesmana di Lamandau.(jejakrekam)

Penulis :  Tiva
Editor   :  Fahriza
Foto     :  Tiva

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.