SEBANYAK 50 orang terdiri dari pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) dan sejumlah pelaku di berbagai lainnya, seperti kebudayaan dan lingkungan hidup dan lainnya , menerima bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Pemberian secara simbolis dilakukan oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Wuryanto, di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Kamis (14/12/2017).
WURYANTO mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada pelaku usaha khusus UMKM, yang selama ini sudah menjadi mitra, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, terutama pelaku usaha dibidang ekonomi.
Bahkan, lanjut Wuryanto, pihaknya akan mengusulkan penambahan anggaran modal kepada BI pusat, agar bantuan lebih banyak lagi digelontorkan ke Kalteng. Pasalnya masih banyak pelaku UMKM yang membutuhkannya.”Ini program Bank Indonesia dibeberapa bidang, diberbagai aspek ternyata ada hasilnya. Kita dapat dengar dan lihat sendiri testimoni dari mereka, ada dampak untuk kesejahteraan ekonominya,”kata Wuryanto.
Diakuinya, memang bantuan PSBI hampir 60 persen lebih menyasar ke bidang ekonomi. Hal ini tak lain, agar taraf hidup masyarakat lebih meningkat lagi, sehingga kehadiran BI di setiap daerah mempunyai makna lebih. Namun yang mencengangkan, ternyata lebih banyak yang membutuhkan bantuan adalah di bidang pendidikan. Seyogyanya bantuan yang diberikan hanya 10 persen dari total anggaran, tapi tahun ini sudah melebihi plafon.
“BI juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa negeri, yang memiliki prestasi, talenta dan memiliki IPK tinggi. Hingga saat ini sudah ada 40 mahasiswa penerima beasiswa BI. Tahun depan, program ini kita beri kepada yang membutuhkan,”imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva
Editor : Fahriza
Foto : Tiva