7 Bulan Jabat Danrem Antasari, Syafie Kasno Raih Bintang Satu

0

MENYABET bintang satu, Brigjen TNI Syafie Kasno kembali ke Markas Besar (Mabes) TNI. Sang jenderal bintang satu yang semula berpangkat kolonel ini harus menyerahkan jabatannya kepada Danrem 101/Antasari yang baru, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya. Terhitung, hanya 7 bulan lebih, Syafie Kasno mengabdikan diri di tanah kelahiran sang kakeknya yang berdarah Martapura (Banjar).

“BANYAK kenanganan indah dan berkesan selama bertugas di Korem 101/Antasari. Masyarakat di sini selalu hidup harmonis dan kondosif. Padahal, di Kalimantan Selatan ini, penduduknya juga heterogen dengan berbagai macam agama, suku, dan adat istiadat, namun tetap bisa menjaga keharmonisan dan keamanan,” tutur Syafie Kasno, dalam malam pisah sambut dengan Danrem 101/Antasari yang baru, Kolonel Yudianto Putrajaya, Rabu (13/12/2017) malam.

Ia mengaku baru bertugas 7 bulan lebih sebagai Danrem 101/Antasari, namun dibanding tugas sebelumnya justru lebih panjang. “Palning lama, saya bertugas cuma bulan. Saya bersyukur mendapat tugas di Kaslel, walau bukan lahir di daerah ini, tetap kakek saya lahir di sini. Makanya, saya bisa berbakti di tempat kelahiran leluhur saya dan bisa bersilaturahmi dengan masyarakat,” papar Syafie Kusno.

Kepada para prajuritnya, sang komandan ini berpesan di jajaran Korem 101/Antasari bisa melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas. Menurutnya, pengabdian kepada negara dan bangsa tak boleh ada batasnya. “Sebab, pada waktunya nanti semua akan indah. Jangan pilih-pilih tugas,” kata Syafie Kusno, beranalog.

Sementara itu, Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf Yudianto Putrajaya berharap dukungan dari segenap masyarakat Kalsel dalam menjalankan tugas dan melanjutkan program seniornya, Brigjen TNI Syafie Kasno. “Semoga selama bertugas di sini, masyarakat Kalsel bisa menerima saya dengan lapang dada. Saya juga minta masukan dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan dalam berinteraksi dan menyatu dalam tugas saya nanti. Termasuk, minta masukan dari seluruh prajurit Korem 101/Antasari,” ucapnya.

Ia mengaku tipe orang yang selalu happy, sehngga ketika capek dalam bekerja bisa dibawa santai. “Kalau kita kerja terus, bisa stress. Makanya, saya juga melayani bukan hanya 24 jam sehari, tapi 25 jam,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto     : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.