Atasi Lahan Kritis, Banjarbaru Galakkan Menanam Pohon

0

DATA Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) BARITO dinyatakan bahwa luas lahan kritis di wilayah Kota Banjarbaru pada kisaran 5.211 ha yang tersebar di masing-masing kecamatan dan kelurahan. Sedangkan daerah aliran sungai (DAS) yang melintasi Kota Banjarbaru adalah sub DAS Martapura dan sub DAS Banyu Hirang.

KEBERADAAN  lahan kritis tersebut telah mempengaruhi kondisi lingkungan das-das tersebut sehingga berimplikasi terhadap besarnya erosi, kejernihan air sungai, iklim mikro setempat, keanekaragaman hayati kota dan kualitas air tanah kota. Hal-hal tersebut bersinggungan dengan hajat hidup warga Kota Banjarbaru dalam hidup dan penghidupan, secara langsung maupun tidak langsung.

Salah satu upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam memperbaiki lahan kritis tersebut adalah dengan menggelorakan penanaman pohon di lahan pekarangan, lahan tidur, lahan terbuka maupun lahan-lahan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pengamanan dan perlindungan terhadap RTH yang telah ada (eksisting) merupakan langkah penting pula guna mencukupkan ketersedian RTH 30% dari luas perkotaan berupa hutan kota, hijauan sempadan sungai, hijauan sempadan danau, hijauan fasilitas umum, arboreteum, hijauan kawasan lindung gambut, dan lain sebagainya.

Pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Kota Banjarbaru Tahun 2017 ini dipusatkan di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru yang dipimpin langsung Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dengan ditandai penanaman pohon bersama 1.100 batang pada lahan milik Pemkot seluas 1 ha menggunakan jenis bintaro, sipatudea, trembesi, ketapang kencana, tabubuya, meranti, mahoni, tanjung, pulai, ulin, bungur, jabon, ketapang, nangka, bangkal dan sengon.

“Mari kita bersama-sama menggelorakan penanaman pohon di lingkungan,” tandas Nadjmi Adhani, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Kota Banjarbaru, Rabu (13/12/2017)

Sejumlah pihak terlibat dalam acara tersebut yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, BPDASHL Barito, SKPD Pemkot Banjarbaru, FORKOPIMDA Kota Banjarbaru, SD-SMP-SMA-Madrasah Kota Banjarbaru, Komunitas Peduli Lingkungan (Green and Clean; ST-12), jajaran pegawai Kecamatan Cempaka, serta perangkat dan masyarakat Kelurahan Bangkal setempat.

Pada 9 Desember 2017 lalu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, memperoleh penghargaan Kategori Kinerja Penanaman Pohon Tahun 2016 oleh Kepala Daerah/Walikota berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.638/MENLHK/PDASHL/DAS.1/11/2017 sebagai Peringkat II yang diserahkan langsung oleh Menteri LHK Dr Siti Nurbaya disaksikan Presiden Joko Widodo.

Penghargaan itu diserahkan saat acara Puncak Peringatan HMPI Nasional 2017 di Desa Karangasem Kecamtan Ponjong Kabupaten. Gunungkidul DIY. Prestasi tersebut perlu senantiasa dijaga dengan merawat pepohonan yang ada maupun yang telah ditanam di seluruh penjuru Kota Banjarbaru untuk kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kemakmuran rakyat dan kelestarian alam Kota Banjarbaru, sebagaimana tema HMPI tahun 2017 “Kerja Bersama : Makmurkan Rakyat, Lestarikan Alam”.(jejakrekam)

Penulis : jejakrekam.com

Editor    : Afdi Achmad

Foto      : Istimewa

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.