DI BAWAH hujan gerimis, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Solidaritas untuk Dunia Islam Kalimantan Selatan, Senin (11/12/2017) sekitar pukul 10.30 Wita, membanjiri halaman gedung DPRD Kalsel, di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin.
KEDATANGAN sejumlah aktivis tersebut menyampaikan aspirasi penolakan dan protes terhadap sikap Amerika Serikat yang mendukung agresor Israel. Tak hanya para mahasiswa, para warga yang tergabung dalam Forum Solidaritas untuk Dunia Islam Kalimantan Selatan juga menggelar aksi demonstrasi.
“Israel telah banyak melancarkan aksi kejahatan terhadap Palestina,” teriak Ustadz Ahmad Syarif, yang menjadi koordintor aksi di hadapan beberapa wakil rakyat DPRD Kalsel yang menyambut para pengunjuk rasa.
Ustadz Ahmad Syarif juga mengecam keras sikap Amerika yang tetap mendukung aksi penjajahan Israel terhadap Palestina yang mendukung wacana ibukota Israel dari Tel Aviv berpindah ke Yerusalem. Padahal negara Israel terbukti menjajah dan merebut wilayah Palestina.
Menurut dia, saat ini tak melihat pemimpin negeri ini yang melindungi umat Islam.”Kita memang beda negara, tapi sesama muslimin. Maka layak kita mengecam keras aksi Israel terhadap Palestina,” tandasnya.
Pedemo yang terdiri dari laki-laki perempuan dan anak-anak ini juga meminta pemerintah menghentikan segala hubungan dengan Israel. Karena tujuan Israel adalah untuk menghancurkan kaum muslimin. Sebab itu, para pengunjuk rasa meminta DPRD Kalsel mendukung aksi solidaritas untuk Palestina.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Riswandi yang datang menemui para pendemo memastikan akan menyampaikan aspirasi umat Islam di Kalsel. Legislator PKS ini mengatakan masalah Palestina juga harus segera dituntaskan dan diperjuangkan pemerintah Indonesia. “Pemimpin kita harus peduli atas nasib Palestina. Kita harus ikut dalam upaya penyelesaian masalah kemanusiaan ini,” tegas Riswandi didampingi Ketua Komisi II DPRD Kalsel asal FPPP, Suwardi Sarlan.
Senada Riswandi, Suwardi mengakui karena persoalan di atas merupakan tingkat dunia, sehinggga cukup sulit diurai karena harus melibatkan dunia internasional. “Yang pasti, DPRD Kalsel tetap mendukung dan siap menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah pusat agar ditindaklanjuti sebagai bentuk dukungan kita kepada Palestina, serta menolak kebijakan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” tegasnya.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Ipik Gandamana