WAJAH Aldo terlihat sumringah saat klotok yang membawanya merapat dan bersandar di dermaga utama Kecamatan Kuripan, Barito Kuala. Bersama delapan orang temannya dari berbagai kelas, murid kelas V SD Negeri Tabatan merasa lega setelah menempuh perjalanan panjang menembus hujan untuk bisa berada di Desa Rimbun Tulang.
PERJALANAN bocah bertubuh mungil untuk sampai di dermaga utama Kecamatan Kuripan, tentunya bukan sekedar perjalanan biasa. Karena melewati sungai besar dengan klotok di antara hujan yang membasahi bumi Ije Jela, sejak pagi hari.
Apalagi kawasan Barito Kuala, sepanjang malam hingga siang harinya diguyur hujan di bulan Desember ini. Namun kelelahan sekaligus ketegangan melintasi sungai bersama hujan, akhirnya terobati mana kala ia mendapat sesuatu berkah tak terkira.
Ya, akhir pekan ini menjadi momen berbahagia bagi Aldo, karena ia salah satu di antara ratusan anak berprestasi di Kecamatan Kuripan,Bakumpai, Barito Kuala dan Paminggir, Hulu Sungai Utara, mendapat beasiswa pendidikan dari PT Tri Buana Mas Tbk.
Dia pun tak mampu menyembunyikan perasaan bahagia, saat uang beasiswa semester dua diserahkan Humas perusahaan perkebunan sawit grup Astra Agro Lestari Tbk , Selamet Supriyadi.
“Camapa ulun kada bahagia, diberi urang beasiswa, pokoknya himung tuh deh ( Bagaimana saya tidak bahagia, diberikan orang beasiswa, senang gitu deh, red ). Alhamdulillah, bersyukur sekali ulun.Walaupun untuk kemari diiringi hujan, sempat basah kuyup tadi,” ujar Aldo dengan logat kental Bakumpai, usai menerima uang beasiswa.
Lain Aldo lain pula dengan Ferian Ahdiat. Siswa kelas VI SDN Asia Baru, Kuripan sempat menitikkan air mata, saat diumumkan sebagai salah satu murid di sekolahnya yang menerima beasiswa. Karenanya meskipun hujan dan sebagian jalanan kampungnya terendam banjir, ia bersama temannya Ahmad Arpan, serta Fahmiati, tetap bersemangat menuju dermaga tempat pembagian beasiswa, meskipun hujan rintik-rintik membasahi tubuh ketiga bocah ini.
Ketiganya tidak menghiraukan pakaiannya yang mulai basah, terus melangkah untuk sampai ke lokasi acara.Ketiganya pun harus bahayau jalan kaki, karena sebagian jalan di kawasan Rimbun Tulang hingga sejumlah kampung lainnya digenangi air rob setinggi lutut orang dewasa.
Insensitas hujan yang tinggi ditambah air sungai yang pasang, membuat sebagian kawasan Barito Kuala calap (banjir selutut orang dewasa).Akibat halaman kantor Camat Kuripan tergenang banjir, lokasi penyerahan beasiwa bagi murid berprestasi, guru honorer akhirnya dipindah ke Dermaga Utama Kuripan, yang berada di bantaran sungai Barito.
“ Kami tadi bahayau (menerobos) kemari sambil hujan-hujanan, jalanan calap sekali pak. Tapi demi untuk beasiswa tidak masalah. Alhamdulillah, bisa menerima beasiswa, sebuah anugerah yang tidak disangka-sangka,” kata Ferian dengan mata berkaca-kaca.
Program beasiswa bagi anak-anak dan uang pembinaan untuk guru honorer di Kecamatan Kuripan, Barito Kuala dan Kecamatan Paminggir, yang dilakukan PT Tri Buana Mas Tbk mendapat apresiasi berbagai kalangan dunia pendidikan. Karena di tengah belum stabilnya perekonomian dan dunia usaha, masih ada yang peduli untuk memajukan pendidikan khususnya di pelosok kampung seperti halnya Kuripan dan Paminggir.
Karenanya langkah kepedulian disambut positif penggiat pendidikan, sebab dinilai memberi manfaat luar biasa bagi dunia pendidikan Kalimantan Selatan.Meskipun penyerahan beasiswa ini diwarnai calap dan turun hujan, namun tidak mengurangi makna tujuan mulia ini.
“Kita sangat mengapresiasi sekali pekerjaan mulia Bapak-Bapak dari perusahaan perkebunan sawit ini.Kami sangat berterima kasih dan menaruh harapan besar semoga program ini berjalan terus menerus. Meskipun hujan, semangat kawan-kawan di TBM sungguh luar biasa. Mudaha anak-anak yang mendapat beasiswa ini cita-citanya tercapai,” ungkap Abdul Gani, Kepala UPT Pendidikan Kuripan.
Sementara Camat Kuripan, H Hamdi, mengaku senang bantuan beasiswa terus berlanjut hingga menjadi momen membangkitkan semangat anak-anak di Kuripan. Program CSR untuk beasiswa pendidikan dinilai sangat membantu bagi dunia pendidikan di Kecamatan paling ujung Kabupaten Barito Kuala. Meskipun Kuripan bukan berada di ring satu perkebunan, namun tetap mendapat perhatian juga.
“ Ini sangat membantu pendidikan di Kuripan. Semoga saja nanti tahun depan ada pula penambahan bantuan pembinaan bagi guru-guru berstatus honor. Karena di Kuripan sendiri jumlah guru honor bertambah, kita juga harus memperhatikan kesejahteraan mereka yang tulus mengabdi di pelosok seperti Kuripan ini,” beber H.Hamdi.
Humas PT Tri Buana Mas Tbk, Selamet Supriyadi, mengatakan apa yang dilakukan semata-mata wujud kepedulian perusahan membantu pemerintah untuk mencerdaskan bangsa. Dalam setahun bantuan beasiswa untuk murid SD,SMP hingga SMA, termasuk bantuan operasional untuk TK dan PAUD dilakukan dua kali. Di sisi lain perusahaan yang berhome base di Candi Laras Utara ini, menggelontorkan pula dana pembinaan untuk guru-guru honorer dari berbagai sekolah.
Diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan semangat anak-anak untuk lebih rajin lagi belajar, sedangkan bagi guru honorer bisa menunjang operasional dalam menjalankan tugas mulia sebagai guru.
“Mudah-mudahan ini akan membantu masyarakat sekitar perkebunan kami, khususnya anak-anak dan guru-guru honorer maupun sekolah. Kita berharap ke depan bisa meningkatkan bantuan, doakan saja harga minyak sehingga anggaran bisa naik dan masyarakat pendidikan bisa sejahtera,” beber Selamet Supriadi, di sela-sela penyerahan bantuan beasiswa pendidikan.(jejakrekam)
Penulis : Olpah Sari Risanta
Editor : Fahriz
Foto : Risanta