EMPAT santri yang diutus Kalimantan Selatan berhasil duduk di urutan teratas dalam Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VI 2017 di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah.
PADA babak final cabang marhalah ilmu tafsir ulya putra, Muhammad Ilmi dari Ponpes Darussalim, Kabupaten Tanah Laut mampu mengalahkan finalis lainnya dari Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan tuan rumah Jawa Tengah.
“Muhammad Ilmi berhasil meraih nilai tertinggi 2.684 dalam cabang marhalah ilmu tafsir ulya putra,” ucap Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Hj Halimatussa’diyah, kepada jejakrekam.com, Selasa (5/12/2017).
Tak hanya Muhammad Ilmi, Halimatussa’diyah memprediksi pundi medali akan ditambah Kalsel dari tiga cabang marhalah akhlak ulya putra atas nama Muhammad Ariffin asal Ponpes Ar Raudah Kabupaten HSU, marhalah tarikh wustho putri atas nama Ayu Safitri asal Ponpes Darussalim Kabupaten Tanah Laut. “Termasuk, marhalah hadits ulya putri atas nama Aisyah, dari Ponpes Darussalim,” tuturnya.
Ia mengungkapkan dari hasil pengamatan langsung di saat lomba, rata-rata wakil dari Kalsel menyabet nilai tertinggi. Menurut Halimatussa’diyah, dari 27 santri yang masuk final, hampir bisa dipastikan Kalsel bisa meraih kandidat juara. “Kami menunggu hasil pengumuman resmi dari panitia,” ucapnya.
Masih menurut dia, dengan raihan prestasi di ajang MQK Tingkat Nasional di Jepara, hal ini membuktikan pembinaan para ustadz dan pimpinan pondok pesantren di Kalsel telah mengalami kemajuan yang pesat. “Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Semoga apa yang diraih dalam even nasional ini menjadi sumbu kemajuan ponpes lainnya di Kalsel,” imbuhnya.
Sedangkan, Muhammad Ilmi mengaku tampil di babak final tanpa beban di cabang marhalah ilmu tafsir ulya di MQK Nasonal di Jepara, Jawa Tengah. Putra pasangan Bahtiar dan Sarihani asal Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut ini duduk di kelas II Ulya (setingkat SMA) di Ponpes Darussalmi, Kecamatan Bati-Bati. “Semua ini tak terlepas dari bimbingan pimpinan pondok dan para ustadz,” tandas Ilmi.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Kemenag Kalsel
Mantap