HARI kedua perhelatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional 2017 di babak penyisihan, Kalimantan Selatan kini telah menempatkan 27 santri untuk memasuki babak final. Perhelatan MQK Tingkat Nasional di Pesantren Roudlotul Mubtadiin, Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan bisa berbicara banyak.
KEPALA Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan Hj Halimatussa’diyah mengungkapkan capaian kafilah MQK Kalsel selama babak penyisihan sangat menggembirakan.
“Ada kemungkinan finalis Kalsel bisa bertambah karena ada 3 marhalah yang belum ditampilkan hasil nilainya yaitu pada cabang marhalah fiqih wustho, nahwu wustho, dan marhalah debat bahasa Arab Inggeris hingga saat ini. Hasil ini merupakan buah nyata dari pembinaan santri oleh para pengasuh pondok pesantren di Kalsel dalam menghadapi even besar kali ini,” ujar Halimatussa’diyah kepada jejakrekam.com, Senin (4/12/2017).
Untuk menghadapi babak final, Halimatussa’diyah mengingatkan agar para pendamping dari ponpes bisa mengevaluasi hal-hal yang kurang, saat berlomba pada babak penyisihan. “Kami percayakan kepada ustadz pendamping santri untuk kembali memberikan pembekalan kepada anak-anak kita yang masuk babak final,” ucapnya.
Ia tak memungkiri, pesaing berat Kalsel di babak final adalah para santri ponpes asal Pulau Jawa yang sejauh ini cukup menonjol. “Namun, kita akan beri warna di babak final di antara para santri Pulau Jawa yang selama cukup disegani.” katanya.
Kabar gembira ini disambut hangat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Noor Fahmi. Dia berpesan agar para santri yang menjadi duta Kalsel di ajang MQK Nasional VI di Jepara dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di babak final. “Sesuai moto yang kita bawa ke Jepara, waaja sampai laputing sudah tentu para santri finalis kita akan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” cetusnya.
Bagi Fahmi, dalam ajang MQK Nasional VI telah membuktikan bahwa sebagian besar santri Kalsel bisa melaju ke babak final. “Ini merupakan hadiah di akhir tahun dari santri untuk Banua,” imbuhnya.
Pada babak final MQK Nasional VI tahun 2017 yang akan digelar serentak pada Senin (4/12/17), para santri akan memperebutkan 6 tempat terhormat pada 12 marhalah putra dan putri yang terbagi kepada 54 golongan. “Besar harapan Kalsel untuk mendudukkan para putra putri terbaiknya hampir di semua cabang lomba. Semoga saja,” tandas Noor Fahmi.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi GS
Foto : Istimewa