Pengecatan Jembatan Merdeka Diprotes Blogger Banjarmasin

0

CAT pelangi di badan Jembatan Merdeka ternyata mengundang riak-riak protes dari kalangan blogger tergabung dalam Instagram Skyscraptercity Banjarmasin (SSC). Mereka mempertanyakan dasar Pemkot Banjarmasin untuk mempermak jembatan di pusat kota itu dengan warna-warni.

ARTIKEL yang ditulis dosen Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Akbar Rahman yang dirilis jejakrekam.com, jadi dasar para pegiat dunia maya yakni Citra, Rina, Anas, Febry, Zulkarnaen dan Ranggan Gunawan, saat berdialog dengan Kabid Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Mokhamad Khuzaimi dan Kabid Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Rustam, serta anggota Forum Komunitas Hijau (FKH) Yusni Anani di Menara Pandang Banjarmasin, Minggu (3/12/2017).

“Kami setuju dengan argumen Akbar Rahman bahwa pengecatan warna-warni Jembatan Merdeka itu telah memudarkan integritas kota. Padahal, Jembatan Merdeka itu menjadi landmark Banjarmasin yang berdekatan dengan Masjid Raya Sabilal Muhtadin,” ucap Anas, diakuri rekannya.

Mereka juga menilai pengecatan Jembatan Merdeka itu menjadi bagian tak terpisahkan dari kawasan terbuka hijau  dan Siring Tendean dengan aktivitas pendukung Pasar Terapung, sehingga akan menghilangkan jati diri kota, bahkan terkesan terlalu ramai.

“Saya terima kritikan dari warga Banjarmasin. Apa yang diberitakan di media online, khususnya jejakrekam.com, soal noraknya Jembatan Merdeka itu karena pekerjaan pengecatan belum selesai,” ucap Mokhamad Khuzaimi yang akrab disapa Jimie ini, dalam diskusi terbatas itu.

Menurut dia, pengecatan dengan warna-warni itu hanya dasar untuk motif kain sasirangan, khususnya motif-motif lawas yang sudah pernah hilang. Sebagai penguat argumen, Jimie pun menayangkan slide motif lawas kain sasirangan yang akan disuguhkan di Jembatan Merdeka. “Makanya, masukan kalian akan kami tampung. Semua ini demi kemajuan dunia pariwisata Kota Banjarmasin,” ucap Jimie.

Senada itu, Kabid Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Rustam mengakui pengecatan Jembatan Merdeka itu merupakan inisiatif atau bantuan dana CSR dari produsen cat Nippon Paint untuk menghiasi wajah kota penuh warna-warni.“Jadi, pengecatan Jembatan Merdeka sudah direncanakan. Dan, tidak sembarang dicat, tapi bermotif sasirangan. Nah, jika ternyata respon di Jembatan Merdeka ini bagus, akan diteruskan di jembatan lainnya,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi G Sanusi

Foto     : Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.