Jelang Konferwil, Tiga Calon Ketua NU Kalsel Kompak

0

JELANG Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (Konferwil NU) Kalimantan Selatan pada 22 Desember 2017, tiga kandidat ketua dewan tanfidziyah bersua dalam acara Madrasah Kader NU di Gedung Dakwah, Jalan Achmad Yani Km 14,5 Gambut, Sabtu (2/12/2017).

KEHADIRAN Sekdaprov Kalimantan Selatan H Abdul Haris Makkie, Ketua PCNU Amuntai Abdul Hasib Salim serta Sekretaris PWNU Kalsel, Nasrullah AR menjadi perhatian para peserta pelatihan kader ormas Islam yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.

Tiga pentolan warga Nahdliyin ini memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi soal masa depan ormas Islam ini jelang Konferwil NU Kalsel pada 22 Desember 2017. Ini setelah, Ketua PWNU Kalsel HM Syarbani Haira memastikan tak akan kembali maju mencalon sebagai ketua, dan menyerahkan kepada kader-kader NU untuk menakhodai ormas Islam yang didirikan Hadratul Syekh KH Hasyim Asy’ari tersebut.

“Pelaksanaan Madrasah Kader NU Kalsel yang digelar PBNU, tak hanya melatih para kader juga menjadi ajang silaturahim antar warga Nahdliyin. Apalagi, Konferwil NU pada 22 Desember 2017 di Gedung Dakwah NU sudah disetujui PBNU,” ucap Sekretaris PWNU Kalsel, Nasrullah AR kepada jejakrekam.com, Minggu (3/12/2017).

Bagi Nasrullah, siapa pun nanti yang akan dipilih sebagai Ketua PWNU Kalsel, merupakan pilihan terbaik dari para pemilik suara, khususnya 15 PCNU se-Kalsel.

Sementara itu, Ketua PWNU Kalsel HM Syarbani Haira memastikan proses persiapan untuk jelang konferwil sudah ditangani panitia. Ia mengakui kegiatan Madrasah Kader NU di Gedung Dakwah, merupakan pola pelatihan semacam Lemhanas bagi kader-kader NU untuk mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin atau pengurus.

“Yang pasti, nantinya dalam Konferwil NU Kalsel, seluruh pemegang suara memilik hak penuh dalam memilih figur pengganti saya. Makanya, saya serahkan kepada mereka saja,” kata mantan dosen Fakultas UIN Antasari Banjarmasin ini.

Sedangkan, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNAKSE) Prof DR HM Hadin Muhjad mengaku lebih memilih netral jelang konferwil pada akhir Desember 2017 nanti. “Kalau kami hanya konsentrasi untuk mengembangkan kampus NU. Nah, soal suksesi itu sudah ditangani PWNU Kalsel serta PCNU sebagai pemilik suara,” tandas Hadin Muhjad.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : Istimewa

 

Pencarian populer:kandidat ketua nu kalsel 2017

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.