Pemprov Godok Nama Ketua Dewas PDAM Bandarmasih

0

USAI diberhentikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, kini posisi Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Bandarmasih yang telah ditinggalkan Hamli Kursani, lowong. Sekdakot Banjarmasin ini dicopot dari posisinya di jajaran Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih, disebut Walikota Ibnu Sina untuk menindaklanjuti surat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

MODAL usaha PDAM Bandarmasih sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) bukan hanya bersumber dari APBD Banjarmasin, namun ada pula suntikan penyertaan modal dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan, termasuk tentu dari APBN.

Komposisi saham pun tak melulu dikuasai Pemkot Banjarmasin, tentu Pemprov Kalsel pun memiliki hak yang sama terhadap keberadaan PDAM Bandarmasih.

Lantas siapa yang akan jadi pengganti Hamli Kursani usai melepas jabatan Ketua Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih? Desas-desus yang berkembang tersebut nama Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira, Kepala Balitbangda Kalsel Muhammad Amin serta Kepala Bakueda Kalsel, Aminuddin Latif, turut disebut sebagai pengganti.

Nah, pengalaman Fajar Desira yang pernah menjabat Direktur Teknik PDAM Bandarmasih pun dianggap lebih berpeluang mengisi posisi lowong itu. “Untuk pengisi Ketua Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih itu sepenuhnya hak preogratif Gubernur Kalsel,” ucap Sekdaprov Kalsel, H Abdul Haris Makkie dikonfirmasi wartawan soal pencopotan Hamli Kursani di posisi Ketua Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih, Rabu (29/11/2017).

Ia memastikan Pemprov Kalsel juga berwenang dalam menentukan siapa yang mewakilinya sebagai pemegang saham PDAM Bandarmasih. “Jadi, tidak harus dari kalangan internal pemerintahan. Bisa saja dari eksternal yang ditunjuk oleh Gubernur Kalsel,” ujar Haris Makkie.

Senada itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel, Zulkifli menegaskan kewenangan provinsi di PDAM Bandarmasih juga terkait dengan turut menyetor penyertaan modal, sehingga perlu ada perwakilan di pabrik air plat merah itu.

“Pemprov Kalsel tak hanya menyuntikkan modal ke PDAM Bandarmasih, tapi seluruh PDAM yang ada di Kalimantan Selatan. Seperti di PDAM Intan Banjar yang merupakan gabungan Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, ada wakil dari Pemprov Kalsel, begitupula di PDAM lainnya,” tutur Zulkifli.

Sebelumnya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina berdalih tak hanya Hamli Kursani yang diberhentikan sebagai Ketua Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih, terdapat pula Ikhsanuddin yang memilih mundur. “Yang pasti, ada dua orang yang keluar dari Dewan Pengawas PDAM Bandarmasih. Ini berarti, tersisa hanya tiga orang yang aktif,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis : Wan Marley

Editor   : Didi G Sanusi

Foto      : KemenPUPR

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.