Diterjang Arus Air Deras, Siring Bendungan Pitap Longsor

0

BENDUNGAN Pitap di Desa Nungka, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan yang digarap sejak 2005, usai diterjang arus deras didukung tinggi curah hujan, sepanjang 10 meter dengan lebar longsor sekitar 5 meter pada Jumat (1/12/2017) sekitar pukul 09.00 Wita.

DAM raksasa ini difungsikan sebagai jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Awayan dan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan dengan luasan sekitar 65 hektare. Dengan adanya Bendungan Pitap ini diprediksi bisa mengairi lebih dari 4 ribu hektare lahan persawahan di empat kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan, mencakup Awayan, Batumandi, Lampihong dan Paringin Selatan.

“Ya, Bendungan Pitap mengalami longsor akibat tingginya curah hujan hingga air yang ditampung makin membesar dan kuat arusnya,” ucap Muhammad Deddy kepada jejakrekam.com, Jumat (1/12/2017).

Ia mengungkapkan dari data yang ada, pembangunan Bendungan Pitap ini menelan dana Rp 85 miliar dari dana APBN dengan pola anggaran tahun jamak (multiyears). Peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Pitap pada 2005 di era Gubernur Kalsel Sjachriel Darham, hingga sebagian digarap PT Adhi Karya senilai Rp 19 miliar, dan berlanjut pada tahun anggaran berikutnya.

Sugianoor, warga Balangan pun mengungkapkan informasi adanya Bendungan Pitap yang longsor dan jebol di beberapa bagian penahan air Sungai Pitap dan sekitarnya itu. “Dugaan sementara, struktur tanah yang lemah, hingga akhirnya bagian lahan atau siring itu longsor. Namun, kondisi airnya masih saat ini masin normal,” ucapnya.

Dikonfirmasi jejakrekam.com, Rahmat Supriana dari Satuan Kerja Balai Irigasi, Balai Sungai Wilayah Kalimantan II, memastikan akan mengecek informasi yang beredar di media sosial (medsos) dan jadi topik perbincangan warga Balangan tersebut.

“Ya, nanti kami akan koordinasikan dengan pihak Balai Sungai Wilayah Kalimantan II. Sebaiknya, untuk informasi lebih lanjut bisa dicek ke pejabat yang berkompeten,” ucap Rahmat Supriana.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto     : Istimewa

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.