AKSES jalan simpang tiga Mandiangin, Kecamatan Karang Intan menuju simpang tiga Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam telah lama yang tak terawat. Akhirnya, kondisi jalan itu membuat tak nyaman para wisatawan yang berwisata ke lokasi tersebut.
AWALNYA aset lahan itu milik Pemkab Banjar, ketika diambilalih Pemprov Kalsel, kini status jalan itu menjadi aset strategis provinsi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel pun terus menggenjot perbaikan dengan mengucurkan dana Rp 3,6 miliar tercover dalam APBD Perubahan 2017.
Paket proyek itu kini tengah digarap PT Tanjung Raya Bersama ini, hanya sepanjang satu kilometer dari total panjang jalan 7 kilometer.”Dalam APBD Perubahan 2017 untuk pekerjaan satu kilometer dulu. Sisanya, dilanjutkan tahun depan. Jalan itu sudah menjadi strategis provinsi,” ucap Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, M Makmur kepada wartawan di Banjarbaru, Selasa (28/11/2017).
Menurutnya, status aset itu telah ditetapkan sebagai jalan strategis provinsi, sehingga lebar jalan disesuaikan dengan kelas jalan provinsi selebar 6 meter. “Makanya, jalannya akan dilebarkan dari 4,5 meter menjadi 6 meter,” kata Makmur.
Sekadar diketahui, Tahura merupakan destinasi wisata alam yang dimiliki Provinsi Kalsel terletak di Desa Mandiangin Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar ini, terbilang komplet untuk dijadikan tujuan berlibur. Ada beberapa objek wisata yang bisa dinikmati dari pegununungan, hutan yang asri, perbukitan, puncak, air terjun hingga menyaksikan mentari tenggelam atau matahari terbit.
Kawasan itu terbilang cukup dekat dari pusat Kota Banjarmasin dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, cukup satu hingga dua jam saja dengan mengendarai mobil atau sepeda motor.
Sementara itu, Kepala Tahura Sultan Adam, Sri Mulyati mengungkapkan pihaknya tak berwenang untuk meningkatkan akses jalan masuk, berbeda jika sudah masuk kawasan Tahura Sultan Adam. “Untuk jalan dalam kawasan Tahura sudah ditingkatkan. Ada beberapa kilometer yang sudah menjadi baik,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Wan Marley
Editor : Didi GS
Foto : Jurnal Banjar