Berbusana Dayak, Yuliustry Siap Menangi Perang Politik

0

DARI empat pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya,  yang telah menyerahkan berkas dukungan perseorangan di hari pertama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya,  Sabtu (25/11/2017), ada satu orang yang menarik perhatian.

DIA adalah DARI empat pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Palangka Raya,  yang telah menyerahkan berkas dukungan perseorangan di hari pertama ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya,  Sabtu (25/11/2017), ada satu orang yang menarik perhatian publik. Pejabat di Bank Kalteng ini, datang ke KPU Palangka Raya, mengenakan pakaian adat Dayak Kalteng, layaknya berlaga di medan perang lengkap dengan  senjata khas Dayak, Mandau. Walau terlihat jomplang karena sang pendamping, Pathul Munir hanya mengenakan baju kemeja saja, tidak mengurangi keyakinan pasangan bakal calon ini dapat memenangkan pesta demokrasi di Kota Palangka Raya 2018 mendatang.

Justru, menurut Yuliustry, dengan mengenakan pakaian adat, dirinya semakin optimistis dapat memenangkan hati masyarakat  “Saya harus menggunakan pakaian adat ini,  karena ini adalah budaya Kalimantan Tengah. adalah putra daerah.  Makanya saya merasa wajib memakai pakaian kebesaran adat ini, “kata Yuliustry.

Ia menjelaskan, kenapa dirinya sampai menggunakan pakaian adat saat menyerahkan berkas dukungan, tak lain karena ingin memenangkan perang politik, terlebih lagi ia yakin para leluhur akan merestuinya.

Bagi Yuliustry, tak peduli berapa persen target perolehan suara nanti. Yang pasti saat ini, dirinya sudah mengantongi 28.511 syarat dukungan perseorangan dari jumlah minimal 19.700 salinan e-KTP dan lainnya. Selain itu, terpenting kemenangan akan dapat diraihnya, untuk memimpin Kota Palangka Raya menjadi  lebih baik lagi.(jejakrekam)

Penulis : Tiva
Editor   : Fahriza
Foto     : Tiva

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.