PERKEMBANGAN olahraga tenis lapangan di Kalimantan Selatan, cukup pesat. Hal ini membuat Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Lawn Tenis Indonesia (Pelti) merekomendasikan Banjarmasin menjadi tuan rumah musyawarah nasional (munas) 2017.
“PENUNJUKAN Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin menjadi tuan rumah Munas Pelti 2017 ini berdasar hasil munas sebelumnya di Manado (Sulawesi Utara). Ini dipertegas lagi dengan hasil rapat nasional yang disetuju seluruh pengurus Pelti,” ucap Sekjen Pengurus Pusat Umbu S Samapati didampingi atlet nasional era 1990-an, Wailan Walangi dalam jumpa pers di Banjarmasin, Kamis (23/11/2017).
Menurutnya, Munas Pelti 2017 akan digelar di Hotel Rattan Inn Banjarmasin pada Jumat (24/11/2017) dengan agenda pertanggungjawabkan pengurus pusat tahun 2012-2017, program kerja serta memilih ketua umum yang baru.
Ia mengungkapkan dari tim penjaringan yang dibentuk Pengurus Pusat Pelti, telah terjaring empat nama. Kemudia, digodok hingga menghasilkan dua nama yang akan bertarung dalam Munas Pelti 2017 di Banjarmasin, yakni I Gede Widiade dan Rildo Ananda Anwar.
“Nantinya, kedua calon ketua umum akan akan memperebutkan suara terbanyak dari 34 pengurus provinsi, ditambah satu suara dari pengurus pusat. Ini berarti, ada 35 suara yang akan memilih calon ketua umum PP Pelti,” tutur Umbu.
Dia berharap jalannya Munas 2017 di Banjarmasin bisa aman dan kondusif, sehingga terpilih ketua umum yang didukung seluruh pengurus daerah. Sebab, menurut Umbu, pengurus cabang olahraga juga harus bisa menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah. “Olahraga tenis ini merupakan jenis olahraga tertua di Indonesia. Namun, sayang dana pembinaan yang diberikan pemerintah masih sangat minim,” tandas Umbu.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Net